Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sidikalang. Sudri Nopi Silaban alias Haryono alias Ono diciduk personel Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Dairi sesaat setelah melangsungkan acara pernikahan dengan G boru H di Dusun Tambunan, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Senin (24/4/2018) sekira pukul 22.00 WIB.
Tersangka diduga pelaku pembobol minimarket Indomaret di Panji Bako, Desa Sitinjo 2, Kecamatan Siitinjo pada 15 September 2016. Info diperoleh, tersangka diamankan setelah pesta usai dan hendak dibawa ke rumah pihak laki-laki.
Kepada wartawan, Haryono membenarkan ikut dalam aksi pencurian Indomaret. Dalam satu bulan itu, dia terjun dalam 2 permainan. Salah satunya menjarah Indomaret di Siantar. Haryono membenarkan, setelah berhasil mengangkut barang hasil kejahatan, uang hasil maling dipakai untuk 'bernang-senang' dengan wanita di Parapat.
Dia memperoleh bagian Rp 1,7 juta. Seterusnya, dia tinggal di Parapat. Tiga bulan di sana, dia mencari nafkah sebagai tukang tempel ban di Tangerang. Dan, jalinan asmara mulai terjalin di tanah rantau. Bermodalkan rasa cinta, pasangan ini ‘martumpol’ (pra nikah-red) per 14 April 2018. Seterusnya, menerima pemberkatan (menikah) dari pendeta.
Haryono mengakui, hasil curian berupa ratusan bungkus rokok dan susu dijual kepada pengusaha di Tebing Tinggi. Sedang hard disc CCTV dibuang di jalan. Dalam menjalankan aksinya, komplotan ini beranggotakan 4 orang, termasuk Manondang Sinaga,Daulat Ritonga dan Bilhot Nainggolan, yang kini ditahan di Rutan Sidikalang.
Kasubbag Humas Polres Dairi, Ipda Hardi Sianipar dikonfirmasi wartawan. Selasa (24/4/2018) membenarkan, seorang pria diamankan terkait dugaan pembobolan Indomaret.