Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington. Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali meminta Korea Utara (Korut) untuk meninggalkan program nuklirnya. Seruan ini dilontarkan Trump menjelang pertemuan puncak dengan pemimpin Korut, Kim Jong-Un.
Beberapa saat sebelumnya, Trump sempat menyebut Kim "sangat terbuka" dan "sangat terhormat" -- komentar Trump paling positif mengenai Kim yang pernah diejeknya. Namun ketika didesak tentang apa yang diharapnya dari Pyongyang, presiden AS berumur 71 tahun itu bicara blak-blakan.
"Pertemuan-pertemuan tengah disiapkan, dan saya ingin melihat denuklirisasi Korea Utara," ujar Trump kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/4).
Ketika ditanya wartawan apa yang dimaksudnya dengan denuklirisasi, Trump menjawab: "Itu berarti mereka menyingkirkan nuklir mereka -- sangat simpel."
"Akan sangat mudah bagi saya untuk membuat kesepakatan yang simpel dan mengklaim kemenangan. Saya tak ingin melakukan itu. Saya ingin mereka menyingkirkan nuklir mereka," tandas Trump.
Di saat Trump berulang kali menyebut tentang denuklirisasi Korut, Pyongyang juga konsisten menyebut denuklirisasi semenanjung Korea -- kode untuk penarikan pasukan militer Amerika Serikat dari Korea Selatan, hal yang tak mungkin akan diterima oleh Washington.
Pertemuan bersejarah Trump dengan Kim rencananya bakal digelar dalam waktu dekat, kemungkinan pada Juni. Pertemuan itu akan digelar setelah setahun ini ketegangan meningkat terkait perkembangan senjata nuklir dan rudal balistik antarbenua milik Korut. Pada akhir Maret lalu, Direktur CIA Mike Pompeo diam-diam pergi ke Korut dan bertemu dengan Kim untuk membahas persiapan untuk pertemuan Trump-Kim.(dtc)