Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Partai Hanura menyebut Presiden Joko Widodo memang punya kebiasaan berdialog dengan berbagai kalangan masyarakat.
"Sejak awal, sejak jadi wali kota (Solo) dia juga sudah berhubungan dengan tokoh-tokoh masyarakat di daerahnya," ujar Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4).
Karena itu, pertemuan Jokowi dengan PA 212 disebut OSO, hal yang wajar. OSO menduga, Jokowi baru berkesempatan menggelar pertemuan dengan PA 212.
"Positif dong, bahwa seorang presiden mendekati semua lapisan masyarakat, termasuk organisasi resmi atau pun organisasi yang dianggap tak resmi. Itu kewajiban kepala negara untuk mendekati semua unsur-unsur masyarakat Indonesia," jelas Wakil Ketua MPR itu.
"Mungkin waktunya baru sekarang, momentum dia melakukan hal-hal itu," imbuh OSO.
Pertemuan antara Jokowi dengan PA 212 terungkap dari sebuah foto yang diterima, Selasa (24/4). Disebutkan pertemuan itu digelar di Istana Bogor, Jawa Barat.
Jokowi telah buka suara soal pertemuan itu. Ia mengatakan pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana akrab.
Jokowi mengatakan pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, itu diawali dengan salat zuhur berjemaah. Selanjutnya, Jokowi dan para ulama PA 212 itu makan siang bersama.
"Diawali salat jemaah, zuhur bersama, makan siang bersama, kemudian selesai," kata Jokowi.(dtc)