Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Aceh. Tiga orang korban ledakan sumur minyak ilegal di Rantau Pereulak, Aceh Timur dirujuk ke RS Zainal Abidin, Banda Aceh. Ketiganya dirawat di RS Zubir Mahmud Idi, namun karena kekurangan peralatan pemeriksaan lanjutan mereka terpaksa dirujuk ke sana.
"Dari awal kejadian ada 14 korban yang dirawat di sini. Ada yang sudah dirujuk ke Banda Aceh. Ada juga yang sudah dalam kondisi stabil. Namun, ada 3 orang di antara mereka akan segera di rujuk hari ini ke RS Zainal Abidin Banda Aceh karena perlu dilakukan scanning dan perawatan lanjutan," kata salah seorang perawat di RS Zubir Mahmud, Andriani ditemui, Kamis (26/4).
Andriani menambahkan, untuk kondisi tiga yang dirujuk ke Banda Aceh saat ini tidak tergolong kritis. Namun, diperlukan rujuk karena harus melakukan proses scanning dan perawatan lanjutan. Soalnya, di RS Zubir Mahmud keterbatasan alatnya.
Hingga berita ini diturunkan, korban tewas atas ledakan sumur minyak ilegal di Desa Pasir Putih, Rantau Pereulak, Aceh Timur, Aceh mencapai 21 orang. Sementara untuk luka berat mencapai puluhan orang yang sekarang masih di rawat di RS Zubir Mahmud Idi, RS Sultan Abdul Aziz Pereulak, RS Zainal Abidin Banda Aceh dan RS Graha Bunda. (dtc)