Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Karawang. Ariya Permana, sedang berjuang melawan obesitas. Dia sedang berusaha mengubah pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat. Perlahan bentuk badannya berubah. Pipi dan lehernya terlihat lebih kurus. Bocah berumur 12 tahun itu berpotensi memiliki tubuh atletis.
"Badan Ariya termasuk tinggi untuk anak seusianya. Di kelasnya, Ariya jadi anak paling tinggi dibanding teman - temannya," kata Ade Somantri, ayah kandung Ariya Permana saat ditemui detik di kediamannya, Rabu pagi (25/4/2018).
Ade optimistis apabila berat badan Ariya terus turun hingga ideal, badannya akan bagus. "Ariya berpotensi punya badan bagus, bisa atletis," ujar Ade.
Saat ini, Ariya memiliki tinggi 158 cm dengan berat 109 kilogram. Ia berhasil menurunkan berat badan hingga 80 kilogram dalam dua tahun. Ariya nampak mencolok saat bermain bola bersama kawan - kawannya. Selain ukuran tubuhnya lebih besar, Ariya terlihat lebih tinggi dibanding teman sebayanya.
Ariya yang bercita - cita ingin menjadi atlet sepakbola sedang termotivasi untuk menurunkan berat badannya. Berbagai target telah dia tetapkan. Untuk jangka pendek, bocah dengan berat 109 kilogram itu menargetkan bisa turun 9 kilogram bulan depan.
"Nanti abis puasa pengen turun 9 kilo. Target ke depan 80 kilogram," kata Ariya yang mengidolakan striker Liverpool Roberto Firmino.
Cara yang ditempuh Ariya adalah dengan rajin berolahraga dan mengurangi konsumsi nasi. "Caranya harus rajin olahraga dan makan teratur. Kalau lapar makan buah melon atau jeruk," ujar Ariya saat ditemui detik di sekolahnya, SDN I Cipurwasari, Kampung Pasir Pining, Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Rabu pagi (25/4/2018).
Seperti diketahui pada 2017 lalu, Ariya dirawat di RSHS Bandung karena mengalami obesitas. Saat datang, ia memiliki berat badan 188 kg. (dtc)