Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Partai Demokrat (PD) masih mengecek kebenaran anggota Komisi XI DPR yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK adalah kadernya. Jika benar, PD tak akan memberikan perlindungan hukum.
"Dari zaman dulu kan kita tidak pernah melindungi, tapi sekali lagi begini, tidak pernah melindungi kader-kader yang tentunya terlibat hal-hal yang tidak benar, tetapi biar nanti ada ini saya konfirmasi dulu mudah-mudahan itu tidak benar," ujar Wasekjen PD Didi Irawadi kepada wartawan seusai acara diskusi di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota DPR bersama 8 orang lainnya terjaring OTT oleh KPK pada Jumat (4/5) malam di Jakarta. Uang ratusan juta rupiah disita dalam OTT tersebut.
"Anggota DPR RI satu orang," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5).
Hingga Sabtu (5/5) pagi ini, kesembilan orang tersebut masih diperiksa secara intensif di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jaksel.
PD masih aktif mencari konfirmasi kebenaran kabar tersebut. Namun, hingga pagi ini, belum ada kabar pasti soal OTT terhadap Amin Santono, yang merupakan anggota Komisi Keuangan DPR. (dtc)