Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tel Aviv - Seorang menteri Israel melontarkan ancaman terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Menteri itu menyebut Israel bisa membunuh Assad jika Iran sampai menggunakan wilayah Suriah untuk melancarkan serangan ke Israel.
Seperti dilansir Reuters, Senin (7/5/2018), dalam komentarnya, Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz, juga menyebut Israel bisa melengserkan pemerintahan Assad. Iran merupakan sekutu rezim Assad dalam konflik Suriah.
"Israel sejauh ini belum terlibat ke dalam perang sipil (Suriah)," ucap Menteri Steinitz seperti dikutip situs berita Israel, Ynet.
"Jika Presiden Suriah Bashar al-Assad terus membiarkan Iran untuk beroperasi di dalam wilayah Suriah, Israel akan memusnahkan dia dan menumbangkan rezimnya," imbuhnya.
"Jika Assad membiarkan Iran mengubah Suriah menjadi pangkalan militer untuk melawan kami, untuk menyerang kami dari wilayah Suriah, dia seharusnya tahu bahwa itu akan menjadi akhir baginya," tandas Steinitz.
Israel selama ini telah melancarkan serangan udara ke posisi-posisi Iran di Suriah. Diketahui bahwa Iran dan Rusia yang menjadi sekutu kuat rezim Assad, menempatkan personel militer mereka di wilayah Suriah.
Otoritas Israel sendiri pernah menegaskan bahwa serangan udara mereka bertujuan mencegah garnisun Iran di Suriah semakin kuat, yang dikhawatirkan akan digunakan melawan Israel. Terlebih Iran didukung rezim Assad dan terkait dengan kelompok Hizbullah di Lebanon.
Pada April lalu, Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, terang-terangan menegaskan Israel akan membalas setiap serangan Iran ke ibu kota Tel Aviv. Komentar Lieberman ini tergolong ancaman gamblang dari Israel yang tak biasa, terutama melibatkan ancaman aksi militer ke wilayah Iran.
"Israel tidak ingin perang ... tapi jika Iran menyerang Tel Aviv, kami akan menyerang Teheran," tegas Lieberman kepada situs berita Elaph, milik Arab Saudi yang berbahasa Arab dan berbasis di London, Inggris. dtc