Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bawaslu Sumut tengah menelusuri video berisi suara mirip Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Provinsi Sumatera Utara, Rifai Bakri Tanjung, yang memerintahkan Kepala UPT di Dinas Pendidikan memenangkan pasangan calon Gubsu/Wagubsu nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS). Di video itu, pria yang suaranya mirip Rifai itu juga memerintahkan para ASN untuk memenangkan pasangan calon Bupati/Wakil BUpati Batubara, Zahir-Oky Iqbal Frima.
Video berdurasi 2,18 menit itu marak beredar di media sosial, Senin (7/5/2018). "Bawaslu mau mencari video aslinya. Itu kan video, yang ada kan hanya suara, suaranya itu nanti akan didalami," kata anggota Bawaslu Sumut, Aulia Andri.
Bawaslu, kata dia, mendorong masyarakat yang barangkali memiliki bukti-bukti lebih kuat terkait video itu. Bawaslu perlu menelusuri tempat, waktu, dan konteks pertemuan tersebut.
"Kalau ada yang melapor silahkan bagi masyarakat kalau punya bukti yang lebih banyak. Tempat, waktu, siapa saja yang hadir di situ kan, sehingga penelusurannya tidak terlalu panjang," jelasnya.
Setelah penelusuran menemui titik terang, maka Bawaslu akan memanggil Rifai Tanjung untuk diklarifikasi.
Video tersebut dibuka dengan salam dari laki-laki yang suaranya mirip Rifai. Ia lalu mengajak aparatur pendidikan untuk kompak.
"Satu bulat tekad memenangkan apa yang kita harapkan. Kalau Batubara khusus Pak Zahir. Bantu habis total ya. Saya tidak mau dengar ada di lapangan macam-macam. Bermuara sama Pak Zahir semua. Nah, yang kedua, saya juga mau menyampaikan kepada kita semua, bapak UPT, siap ya. Ya, kita biasalah dulu kita Paten-paten semua kan gitu kan, tapi karena Allah berkehendak lain kan begitu. Jadi kita harus bisalah memahami keadaan sekarang. Sekarang kita mau ke Djarot, Djoss. Oke, saya minta tolong sama kita ke Pak Djarot-Djoss ya," katanya.
"Jangan mukanya agak kecut-kecut. Mukanya yang berengut kutengok ini ya. Kuperhatikan memang kita juga melihat ke depan, yaitu mungkin Pak Djarot itu kan, Pak Djarot pernah jadi wakil gubernur, pernah jadi gubernur DKI pernah jadi bupati Blitar, dan macam-macam semua juga. Masalah pendidikan juga kita lihat masa kepemimpinannya good, cukup baik kita lihat, dan memang peduli Pak Djarot ini kepada masyarakat bawah khususnya, apalagi masyarakat pendidikan. Itu yang mau saya sampaikan. Bapak jangan banyak cakap di lapangan, yang penting bekerja. Kita sudah masuk ke dalam satu kelompok, kena satu, kena semua ya. Pokoknya kerja, macam mana supaya menang Djoss ya, Pak Djarot," lanjutnya.
Instruksi pria yang mirip Rifai itu kemudian dijawab kompak para hadirin dengan menyatakan siap.
Rifai yang dikonfirmasi medanbisnisdaily.com kini belum memberikan respon terkait isi video tersebut.