Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Polisi sudah menuntaskan kasus pemberontakan dan penyanderaan yang dilakukan napi teroris di rutan di Mako Brimob, Depok. Pihak keluarga menyatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kondisi baik.
Adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra, berkata hari ini dirinya menerima begitu banyak telepon dan WhatsApp. Semua khawatir menanyakan seperti apa kondisi Ahok di dalam rutan.
"Sampai hari ini memang keluarga Belum bisa kunjungi BTP, namun uda dapat kepastian BTP baik dan aman," kata Fifi lewat akun Instagram-nya, Kamis (10/5).
Fifi menyebut situasi Rutan Negara Cabang Salemba di Mako Brimob sudah aman dan terkendali usai Polri berhasil menangani pemberontakan dan penyanderaan yang dilakukan napi teroris. Meski demikian, keluarga belum bisa menjenguk Ahok pada Jumat (11/5) besok.
"Adapun jadwal kunjungan bagi umum yang sudah terdaftar pada hari Jumat, tanggal 11 Mei juga dibatalkan," kata Fifi.
Fifi menambahkan, dirinya memohon dukungan doa agar kondisi di Rutan di Mako Brimob tetap aman dan baik. Dia juga berharap masyarakat mendoakan anggota Densus 88 Bripka Iwan Sarjana yang sempat disandera dan sudah dibebaskan.
"Tetap mohon dukungan doa semua tetap aman dan baik, khususnya buat bapak polisi yang terluka yang sudah dibebaskan. Sekali lagi terima kasih untuk semua doa dan support untuk BTP baik dari dalam maupun luar negeri. Tuhan berkati semua," imbuh Fifi.
Pemberontakan dan penyanderaan yang dilakukan napi teroris ini terjadi Selasa (8/5) sore. Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan, penanganan selesai pagi tadi pukul pukul 07.15 WIB.
Dalam kasus ini ada 156 napi teroris yang terlibat dalam pemberontakan dan penyanderaan terharap aparat. Ada 9 orang polisi yang disandera, 5 orang di antaranya gugur dibunuh secara sadis dengan luka bacokan dan tembakan dan 4 orang lainnya berhasil dibebaskan dalam kondisi luka-luka. (dtc)