Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi mengingatkan para pemuda untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan terpecah-pecah hanya karena terdapat perbedaan.
“Sudah tidak saatnya lagi membicarakan perbedaan-perbedaan itu. Perbedaan itu seharusnya sudah selesai ketika para ‘The Founding Fathers’, para pendiri negara ini telah mencantumkan di lambang negara kita, kalimat Bhineka Tunggal Ika,” kata Gubsu ketika membuka acara Pelantikan dan Mukerwil I Pemuda Muslimin Indonesia Sumatera Utara (Sumut), Jumat (11/5/2018), di Hotel Madani, Medan.
Menurut Gubsu, para pendiri bangsa ini sebenarnya sudah menyadari bahwa bangsa Indonesia ini berbeda-beda. “Karena itu kita harus tetap bersatu. Kita jangan sampai melupakan sejarah. 350 tahun lebih kurang kita dijajah. Itu karena dimanfaatkannya perbedaan kita, sehingga bangsa yang lebih kecil dari kita bisa menguasai kita hanya karena memanfaatkan perbedaan-perbedaan itu,” katanya.
Karena itu, Erry kembali mengingatkan para pemuda, khususnya Pemuda Muslimin Indonesia jangan sampai terpecah-pecah karena perbedaan. “Justru sekarang kita harus berlomba-lomba mengurangi kemiskinan, kebodohan dan berbagai hal lain yang menjadi musuh masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muslim Indonesia Sumut, Jonson Sihaloho mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubsu. Karena, hal tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi para pengurus Pemuda Muslimin Indonesia Sumut.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur Tengku Erry Nuradi. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk berbuat lebih baik lagi,” katanya.
Jonson menyampaikan, bahwa pelantikan tersebut merupakan kelanjutan dari tindaklanjut dari hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII yang sudah digelar sebelumnya. “Besok akan laksanakan Musyawarah Kerja Wilayah atau Mukerwil. Kemudian, untuk mempererat silaturahmi, kami juga akan melaksanakan Tadabbur Alam ke lokasi pengungsian di Karo,” katanya.
Tak lupa, Jonson, juga mengingatkan para pengurus yang baru dilantik, untuk segera berkerja sesuai bidang tugas masing-masing. “Namun yang terpenting, kita harus berperan menjadi pemersatu di tengah masyarakat. Jangan menjadi pemecah-belah dan sumber masalah. Meski berbeda-beda, kita harus tetap bersatu,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara yang mengusung tema “Revitalisasi Peran dan Fungsi Organisasi dalam Merajut NKRI” itu, Ketua Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia Ervan Taufiq, Sekretaris Syarikat Islam Sumut Ali Natar Siregar, Wali Kota Siantar, Hefriansah.