Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Jelang 1 hari menyambut Ramadhan 1439 H, pasar daging di Kotanopan Kabupaten, Mandailing Natal sepi. Para penjual daging mengeluh karena rendahnya daya beli masyarakat.
Demikian pantauan,Rabu (18/5/2018) di Pasar daging Kotanopan, warga yang datang dari pagi sampai sore jumlahnya sedikit kalau di bandingkan tahun lalu. Hal ini terlihat dari kondisi pasar yang legang, lebih bnyak penjual dari pada pembeli. Bahkan di beberapa kios penjual daging dan ayam, masih ada yang belum didatangi pembeli. Kalaupun ada, warga hanya membeli 1/4 kg.
Ikhsan, salahseorang penjual daging yang di jumpai mengakui kalau pasar daging ini sepi dari kunjungan warga. "Mulai dari pagi sampai sore sepi, menghabiskan 1 ekor sapi saja susah. Bahkan ibu penjual ayam yang itu, sambil menunjuk penjual ayam sudah berapa kali pindah, tapi masih tetap sepi pengunjung," ucapnya.
Ditambahlan Ikhsan, harga 1 kg daging sapi Rp 130.000-140.000 per kg. Sedangkan harga ayam sekitar Rp 30.000-40.000 per kg. "Jelang puasa Ramadan tahun ini cukup sulit, mungkin karena faktor harga karet yang cukup murah, selain itu faktor cuaca seminggu terakhir penghujan," ungkap Iksan.
Sementara Ranto Halomoan, salahseorang tokoh masyarakat Kotanopan mengatakan, sepinya pengunjung di pasar daging Kotanopan adalah hal yang lumrah. Hal ini dipicu harga harga karet yang terus turun. "Bayangkan saja harga karet hanya Rp 6.500 per kg. Berapa kali lipat dari harga daging yang mencapai Rp 140.000 per kg. Kita ketahui bersama, hampir 70 persen warga Kotanopan adalah berprofesi penyadap karet. Ada momen lainnya selain puasa dan Idul Fitri, yakni tahun ajaran beru," ungkapnya.