Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Keluarga besar marga Sinaga se-Sumatera Utara yang tergabung dalam Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boruna (PPTSB), memberikan dukungan tanpa pamrih untuk pasangan Djarot-Sihar (DJOSS).
Dukungan untuk DJOSS dalam Pemilihan Gubernur Sumut 27 Juni 2018 mendatang, disampaikan dalam deklarasi PPTSB di Naga Hall Jalan Sisingamangaraja Medan, Minggu (20/5/2018).
Ketua PPTSB Sumut 1 JR Sinaga mengatakan, organisasi paguyuban marga Sinaga tersebut telah berdiri sejak tahun 1940 dan jumlah anggotanya saat ini tercatat hingga 116.898 kepala keluarga.
Dalam mendukung pasangan Xagub-Cawagub Sumut yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, pihaknya tidak mengharapkan pamrih, bahkan tidak sama sekali meminta apapun dari calon.
Hal itu dikarenakan PPTSB tidak berkeinginan calon yang didukung tersebut justru terjebak dalam korupsi jika harus mengeluarkan biaya untuk meraih dukungan. "Kami hanya meminta bapak betul-betul berbuat untuk Sumut," katanya dihadapan keluarga besar marga Sinaga yang memadati Naga Hall tersebut.
Karena itu, PPTSB juga mengajak masyarakat untuk tidak mengharapkan bantuan atau materi dari calon gubernur agar dapat fokus dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dari praktek korupsi.
Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat yang menghadiri deklarasi itu mengaku bangga atas komitmen keluarga besar marga Sinaga yang tergabung PPTSB untuk mendukung Djoss. Apalagi dukungan dalam pilkada itu diberikan tanpa iming-iming atau pamrih sesuatu. "Deklarasi ini hanyalah awal dari perjuangan kita untuk mewujudkan Sumut yang lebih baik," ujar Djarot.
Secara momentum, mantan Wali Kota Blitar dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bangga karena dukungan tersebut diberikan pada tanggal 20 Mei yang merupakan Hari Kebangkitan Nasional.
Djarot mengatakan, meski berkeinginan untuk menangkan Pilgub Sumut, tapi ia dan Sihar Sitorus telah berkomitmen untuk tidak menggunakan politik uang (money politic) karena bukan cara yang baik dalam demokrasi.
Karena itu, Djarot Saiful Hidayat mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih berintegritas, yang menggunakan hak pilih bukan berdasarkan materi, tapi mempelajari program dan latar belakang calon. "Nanti pada 27 Juni, hari Rabu, datanglah ke TPS dan gunakanlah hak pilih sesuai hati nurani demi kemajuan Sumut," ujar Djarot.