Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Batubara meminta pemerintah daerah bersama aparat kepolisian menertibkan penjualan petasan serta menutup tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadan.
Desingan suara petasan akan mengganggu kekhusu'an warga muslim melaksanakan ibadah puasa, khususnya kiyamul lail serta tadarus. Selain itu, penggunaan petasan juga dapat menyebabkan bahaya apalagi dimainkan oleh anak-anak.
"Kita minta aparat kepolisian bertindak tegas dalam menertibkan penjualan petasan selama Ramadan. Selain mengganggu kenyamanan juga menyebabkan bahaya bagi penggunanya,", kata ketua GP Ansor Batubara, Burhan kepada medanbisnisdaily.com, di Lima Puluh, Senin (21/5/2018).
Selain petasan, Burhan juga meminta Pemkab Batubara melalui satuan polisi pamong praja agar tempat hiburan malam di tutup selama bulan Ramadan. Satpol PP juga diminta bertindak tegas bagi pengelola tempat hiburan apabila kedapatan membandal dengan tetap mengoperasikan usahanya itu.
"Kita mengajak semua lapisan masyarakat agar dapat secara bersama-sama menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat serta mengantisipasi beredarnya faham radikali di lingkungan masing-masing," imbuhnya.