Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Malam-malam, sekelompok orang nyelonong masuk kompleks parlemen. Mereka menggelar demo.
Pantauan di lokasi, Senin (21/5/2018), pemuda berjumlah lima orang itu membawa spanduk dan bendera. Mereka berdiri di depan lobi Nusantara III DPR.
Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR lalu menertibkan mereka. Pemuda itu melakukan protes meski berdemo lewat dari pukul 6 malam.
"Kamu melanggar aturannya!" kata seorang Pamdal pria.
"Bukan masalah melanggar aturan, kita menyampaikan aspirasi," kata seorang pria menjawab.
"Sudah lewat (jam demo)," kata Pamdal itu.
"Itu kan menurut Bapak," kata pemuda itu membalas.
Pamdal itu mencoba mengeluarkan pemuda yang nekat berdemo melebihi batas waktu. Namun mereka ngeyel.
Pemuda itu meminta spanduk yang disita Pamdal DPR dikembalikan. Pamdal menolak.
"Saya meminta properti saya. Saya rapikan, nanti Bapak capek," ucapnya.
"Nggak usah, saya masih kuat," sahut Pamdal.
Setelah berdebat hampir 5 menit, pemuda-pemuda yang mengaku dari 'Lama Indonesia' itu meninggalkan kompleks parlemen. Dari sejumlah barang yang disita, hanya satu bendera yang dikembalikan Pamdal DPR. Mereka diantar keluar melalui pintu mereka masuk kompleks parlemen, yaitu yang terletak di Jl Gelora, Jakarta. (dtc)