Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Peringatan seratus tahun kematian Nommensen berlangsung di sejumlah tempat. Antara lain, Barus, Sipirok, Sihorbo, Silindung, Sigumpar. Acara puncaknya sendiri akan berlangsung besok, Rabu (23/5/2018) berupa Ibadah Raya yang digelar di kompleks Gereja HKBP Nommensen, Sigumpar, Kabupaten Tobasa.
Salah satu rangkaian kegiatan itu adalah seminar yang digelar di Aula Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP, Laguboti, Tobasa, Selasa (22/5/2108). Hadir dalam seminar itu Ompu i Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumbantobing sebagai keynote speaker.
"Momentum peringatan 100 tahun pasca kematian I.L. Nommensen menjadi menjadi momentum mengevaluasi, mereaktualisasi, dan revitalisasi pelayanan masa kini dan masa depan," ujar Ephorus HKBP.
Dalam kesempatan itu, Ephorus HKBP juga memberikan buku berjudul "Tumbuh Lokal, Berbuah Universal" kepada para pimpinan gereja dan narasumber.
Buku ini memuat ulasan tentang pelayanan para missionar di Tanah Batak serta pandangan reflektif atas perkembangan gereja di Tanah Batak.
Saat ini memasuki detik detik kematian Nommensen yang tepatnya besok Rabu 23 Mei 2018 dengan Ibadah Raya. Bukan hanya Nommensen misionaris di Tanah Batak. Ada banyak missionaris baik yang lebih dulu dan setelah Nommensen. Bahkan ada kajian yang bisa menunjukkan ada 96 orang misionaris di Tanah Batak, dan mungkin masih ada yang belum pernah dibicarakan dan diberitakan, kata Ephorus.
Nommensen dengan gelar Rasul orang Batak, menjadi titik berangkat bagi gereja - gereja untuk membicarakan banyaknya para misionar yang perlu diberitakan karya pelayanannya.
Selain seminar, kegiatan lain dalam peringatan 100 tahun kematian Nommensen ini antara lain, napak tilas, fun bike, kunjungan ke sejumlah situs sejarah perkabaran Injil, penanaman pohon, ibadah raya dan pertunjukan drama musikal tentang Nommensen yang akan berlangsung malam ini.
Seminar itu sendiri menghadirkan narasumber antara lain, Bishop BNKP Pdt Tuhoni Telaumbanua, PhD, Kadep Koinonia HKBP Pdt Dr Martongo Sitinjak, Tulisan Wolfgang Apelt dari Jerman, Pdt Dr JR Hutauruk, Pdt Dr Uwe Hummel, dan Rosmalia Barus, yang dimoderatori Pdt Dr Andar Pasaribu.
Turut hadir juga dalam seminar ini, Kepala Departemen UEM Wilayah Asia Pdt Petrus Sugito, Moderator UEM Pdt WTP Simarmata MA, para pimpinan Gereja - gereja anggota UEM, para ketua lembaga pendidikan HKBP, para praeses HKBP, utusan Pemkab Kabupaten Tobasa, dan para pelayan HKBP.