Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Yogyakarta - Gubernur yang juga raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terutama warga di lereng Merapi. Imbauan dikeluarkan terkait peningkatan aktivitas gunung tersebut.
"Saya mengimbau masyarakat tetap tenang, tapi tetap mewaspadai ya. Biarpun ada penurunan, gas yang keluar ini menurun," kata Sultan sesuai berkunjung ke Kantor BPPTKG Yogyakarta, Kamis (24/5).
Menurutnya, indikasi penurunan aktivitas Merapi terlihat dari letusan pada pukul 02.55 WIB yang berdurasi empat menit, namun pada letusan setelahnya pada pukul 10.48 WIB durasinya menurun dua menit.
"Yang biasanya empat menit ini sudah dua menit. Tapi kita tetap mewaspadai, apa yang akan terjadi kan kita tidak tahu," ucap Gubernur DIY ini.
Selanjutnya Sultan tidak mempermasalahkan adanya warga yang mengungsi ke barak-barak pengungsian meski tidak ada imbauan dari BPPTKG. Menurutnya, Pemrov DIY siap menfasilitasi warga yang mengungsi.
"Ya sebetulnya kalau warga Merapi itu sudah tahu, wong rutin empat tahun sekali mesti terjadi (letusan) kok. Dia pun sudah nyimpan barang sama pakaian, surat berharga, itu sudah di dalam kantongnya sendiri tidak pernah dikeluarkan," jelasnya.
"Jadi sewaktu-waktu bisa Merapi aktif (barang berharga yang sudah disiapkan) tinggal diambil keluar. Jadi yang penting itu bukan sosialisasi, tapi memberikan informasi setiap perkembangan yang ada," pungkasnya.(dtc)