Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bangkok. Thailand mampu menjadi runner-up Piala Uber 2018. Thailand kini ditantang mencapai sukses serupa di Asian Games, yang berjarak kurang dari dua bulan lagi.
Thailand memang dikalahkan Jepang 0-3 pada final di Impact Arena, Sabtu (26/5). Namun, performa Ratchanok Intanon patut diacungi jempol karena bisa mencapai final pertamanya di turnamen ini.
Pada prosesnya Thailand berhasil mengalahkan Indonesia 3-2 di perempatfinal. Kemudian lebih mengejutkan lagi kala menumpas juara tiga edisi beruntun, China juga dengan skor serupa di semifinal.
Dengan hasil ini, patut ditunggu bagaimana kiprah Thailand di Asian Games yang akan digelar mulai pertengahan Agustus nanti. Sejak berpartisipasi pada 1951, Thailand telah mendulang 26 medali dari bulutangkis. Akan tetapi, Thailand cuma sekali meraih emas dari nomor beregu putra pada 1966 saat menjadi tuan rumah.
"Asian Games hanya berjarak dua bulan dari turnamen ini," ungkap pelatih kepala Thailand Rexy Mainaky di konferensi pers.
"Saya masih percaya kalau tim ini masih utuh, kami punya peluang menyaingi -- untuk mengatakan kami harus menyaingi Jepang, China, dan Indonesia untuk medali emas karena kami sudah melakukannya," sambungnya.
"Saya menaruh ekspektasi tinggi kepada tim dan dengan penampilan seperti ini kami bisa bersaing memperebutkan medali emas."
"Sekarang kami semakin dekat dengan level China, Denmark, Jepang, Indonesia, Korea dan kami harus terus belajar dan mencoba mengevaluasi dan menganalisa di mana salahnya," tutupnya. (dto)