Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Missouri. Gubernur Missouri, Eric Greitens mengundurkan diri dari jabatannya di tengah penyelidikan skandal seks yang menyeretnya. Greitens sebelumnya menolak mundur dari jabatannya selama kasus hukumnya diproses.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (30/5), Greitens yang veteran militer ini, sempat menjadi politikus Partai Republik yang naik daun dan bahkan sempat dirumorkan menjadi calon presiden AS. Beberapa waktu terakhir, dia diselidiki atas skandal seks dan dugaan pelanggaran undang-undang dana kampanye.
Badan legislatif Missouri yang dikuasai Partai Republik sedang menggelar sidang khusus untuk mempertimbangkan apakah Greitens harus dimakzulkan, saat Greitens mengumumkan pengunduran dirinya. Pengunduran diri Greitens akan berlaku efektif pada Jumat (1/6) malam mendatang.
"Cobaan berat ini telah dirancang untuk memicu tekanan luar biasa besar pada keluarga saya," ucap Greitens.
"Saya tidak melanggar hukum apapun atau melakukan pelanggaran apapun yang pantas mendapat perlakuan seperti ini," imbuhnya dalam konferensi pers, sembari menahan tangis.
Kasus yang menjerat Greitens ini berawal dari terungkapnya kisah perselingkuhannya dengan seorang wanita pada tahun 2015 dan dakwaan yang menyebut Greitens berusaha memeras mantan selingkuhannya dengan foto setengah bugil.
Penyelidikan terhadap Greitens diperluas ke dugaan pelanggaran undang-undang dana kampanye. Muncul pertanyaan soal apakah kampanye Greitens sebelumnya secara ilegal dikoordinasikan dengan sebuah organisasi non-profit untuk menutupi identitas para donatur politiknya.
Pengunduran diri Greitens diumumkan setelah hakim setempat mewajibkan dia merilis informasi soal kelompok 'A New Missouri' dan setiap komunikasi serta koordinasi antara kelompok itu dengan tim kampanyenya. Salah satu mantan penasihat kampanye Greitens mengungkapkan bahwa dana kampanye Greitensi ada yang berasal dari warga negara asing, yang dilarang undang-undang.
Sementara itu, terkait skandal seks yang menjeratnya, Greitens mulai didakwa pada Februari lalu. Dia telah mengakui pernah menjalin hubungan dengan wanita lain tahun 2015. Perselingkuhan terjadi sebelum dia menjabat sebagai Gubernur Missouri. Namun Greitens mengecam dakwaan bahwa dia memeras bekas selingkuhannya dengan menyebutnya sebagai 'penuh tudingan palsu, aneh dan cabul'.
Dalam konferensi pers terbaru, dia menyebut setiap tindakannya merupakan kesalahan pribadi dan tidak masuk ranah pelanggaran kriminal. Ditegaskan Greitens bahwa tudingan dan penyelidikan terhadap dirinya merupakan upaya untuk menghancurkannya secara politik.
"Menjadi jelas bahwa kekuatan yang melawan kami tidak akan pernah berakhir. Saya tidak akan membiarkan kekuatan ini terus memicu rasa sakit dan kesulitan bagi orang-orang yang saya cintai," tandas Greitens saat mengumumkan pengunduran dirinya. (dtc)