Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pemprov DKI memastikan stok sembako hingga lebaran aman. Pedagang yang menjual sembako harga eceran tertinggi (HET) akan ditindak tegas agar tidak merugikan konsumen.
"(Melanggar HET) bisa sampai kemudian keluar dari pasar, termasuk juga jika menjual bahan-bahan berbahaya. Kamia lakukan hal yang sama ke pedagang," kata Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin usai melakukan tinjauan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/6/2018).
Arief mengatakan jajarannya sudah melakukan sosialisasi mengenai HET di setiap pasar di Jakarta. Dia memastikan pedagang akan mematuhi aturan itu. "Kami sudah melakukan sosialisasi. Kalau di pasar itu jika mencapai Rp 38 ribu di pasar, teman-teman harus cek itu beratnya 1 kg atau lebih? Karena sekilo Rp 33 ribu, dan kalau 38 ribu bisa jadi itu 1,4 kg," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian DKI Sri Haryati mengatakan sembako di DKI mengalami deflasi. Tren positif tersebut dapat dipertahankan hingga lebaran nanti.
"Untuk bahan makanan itu kita deflasi. Khusus untuk bahan makanan, itu yang menyumbang (inflasi rendah). Kemudian mendorong ke bawah itu posisinya, posisi beras itu aman sekali," jelasnya.
Anies juga memastikan warga Jakarta tidak akan mengalami gangguan dalam mendapatkan sembako. Dia berharap dengan stabilnya harga sembako, warga bisa segera berlebaran dengan tenang.
"Alhamdulillah, yang penting adalah ketika menjelang lebaran besok satu dari sisi pendapatan alhamdulillah THR, gaji ketiga belas dan lain-lain itu bisa dibereska. Juga dari sisi pengeluaran. Insyaallah suplainya terjamin dan harganya terjangkau," jelasnya. dtc