Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Jasa Marga membuat upaya pencegahan agar insiden pelemparan batu dari atas JPO ke pengguna tol tidak terulang. Salah satunya dengan meningkatkan penerangan jalan.
"Untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari, kami berupaya untuk meningkatkan titik-titik penerangan di lokasi rawan gangguan kamtibmas," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya kupada wartawan, Jumat (8/6/2018).
Selain itu, Jasa Marga akan menempatkan CCTV di lokasi-lokasi rawan gangguan kamtibmas. Jasa Marga juga akan mengecek ulang keberadaan pagar-pagar di JPO.
"Dan tentunya kami akan melakukan pergaikan (pagar di JPO) jika ditemukan kerusakan," lanjutnya.
Heru menyesalkan kejadian itu. Dia juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Saeful.
"Atas insiden tersebut, Jasa Marga menyesalkan pelemparan batu oleh orang tidak bertanggung jawab tersebut dan menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa korban," ujarnya.
Peristiwa itu terjadi dua kali pada hari yang sama, Selasa 5 Juni lalu. Insiden pertama terjadi sekitar pukul 04.13 WIB, namun dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan mobil mengalami kerusakan pada kaca.Selang lima menit kemudian, tepatnya pukul 04.18 WIB, insiden serupa kembali terjadi. Batu sebesar bongkahan memecahkan kaca depan mobil dan menimpa pengemudi, Saeful. Saeful meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit. (dtc)