Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebingtinggi. Ratusan supir angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) menjalani pemeriksaan kesehatan dan cek narkoba di dalam Terminal Bandar Kajum, Jalan KL Yos Sudarso, Kota Tebing Tinggi, Senin (12/6/2018).
Pemeriksaan kesehatan mulai dari cek kolestrol, asam urat, gula darah, darah tinggi. Selanjutnya para sopir didampingi petugas, mereka menuju kamar kecil untuk diperiksa urine apakah positif mengkonsumsi narkotika.
Kegiatan ini dilakukan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Polres, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebing Tinggi, Rumkit Bhayangkara dan PT Jasa Raharja.
Pemeriksaan ini untuk memberikan rasa aman kepada penumpang yang menjalani mudik jelang lebaran dan menghindari kecelakaan lalulintas, untuk pemeriksaan kenderaan, pihak Dishub dan Sat Lantas Polres Tebing Tinggi memeriksa kelayakan jalan kenderaan.
Wali Kota Tebing Tinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan yang meninjau kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang yang mudik dan ingin merayakan Lebaran di kampung halamannya.
Kepada para supir diharapkan jangan takut menjalani pemeriksaan, karena ini harus dilakukan supir demi keselamatan penumpang, hasil sementara pemeriksaan, kondisi sopir layak mengemudi, sementara untuk cek kenderaan masih layak jalan.
"Kita berharap supir tidak ugal ugalan di jalan raya, utamakan keselamatan penumpang," pinta Wali Kota.
Salah seorang supir, Rianda Manalu (38) mengatakan, dirinya terkejut ketika pihak Dinas Perhubungan memaksa semua bus penumpang untuk masuk ke dalam terminal. Setelah sampai dalam rupanya hanya menjalani pemeriksaan kesehatan dan narkoba. "Awalnya sempat takut, saya pikir dirazia terkait apa," ungkapnya.
Kepala BNNK Tebingtinggi, Bambang Rubianto mengatakan, dari pemeriksaan urine supir, hasilnya dua orang terindikasi positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja.
"Kedua supir diamankan ke kantor BNNK Tebing Tinggi guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Mereka yang diamankan adalah supir Bus ALS jurusan Padang Medan, Zulkarnain, setelah diperiksa BNNK Tebing Tinggi dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Pengakuan supir, dirinya baru mengkomsumsi obat sakit gigi. Sedangkan satu lagi supir Bus Sejahtera jurusan Medan-Parapat, Roberto Sianturi, asal Pematang Siantar, diduga positif menggunakan narkotika jenis ganja.
Tampak hadir Wakapolres Tebing Tinggi, Kompol V Siagian, Kepala Dinas Perhubungan, H Saprin Efendi Harahap; mewakili pihak Jasa Raharja; Kadis Kesehatan, dr Nanang Fitra Aulia; Kabag Humas, Abdul Halim Purba.