Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan atau rekayasa lalu lintas di seputaran Lapangan Merdeka, Medan pada malam takbiran. PT KAI akan melakukan rekayasa operasi kereta Sribilah Utama.
Manager Humas PT KAI, Sapto Hartoyo mengimbau bagi para calon penumpang KA Sribilah Utama untuk mencari alternatif naik melalui stasiun lain, yakni stasiun Bandar Khalifah ataupun Stasiun Aras Kabu.
Sapto menuturkan, rekayasa pola operasi tersebut yakni KA u50 Sribilah Utama yang berangkat dari Stasiun Medan pada pukul 22.35 WIB pada hari kamis akan Berhenti Luar Biasa (blb) atau berhenti untuk proses naik penumpang KA di Stasiun Bandar Khalifah dan Stasiun Araskabu.
"Jadi bagi penumpang KA u50 Sribilah Utama yang kesulitan menuju Medan bisa mencari alternatif dengan naik KA dari Stasiun Bandar Khalifah ataupun di Stasiun Araskabu, di mana biasanya KA keberangkatan Stasiun Medan tidak berhenti di Stasiun Bandar Khalifah dan Stasiun Araskabu namun khusus hari Kamis malam nanti akan berhenti di Stasiun Bandar Khalifah dan Stasiun Araskabu. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," ungkap Sapto Hartoyo, di Medan, Kamis (14/6/2018)
Sapto mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal. Pastikan selalu nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas.
"KA Sribilah Utama tersebut tetap akan berangkat dari Medan sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi dimana di Stasiun Bandar Khalifah dan Stasiun Araskabu akan berhenti guna menaikan penumpang," tegas Sapto.
Para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Bandar Khalifah ataupun di Stasiun Araskabu.
"Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambahnya.