Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengklaim bahwa selama arus mudik kemarin, layanan operator seluler tidak mengalami hambatan berarti.
Untuk itu, Menkominfo mengapresiasi kepada seluruh penyelenggara operator seluler yang membantu kelancaran komunikasi selama mudik Lebaran. Tak lupa, ia mengucapkan rasa terima kasihnya karena hal ini kepada operator seluler.
"Kami selalu mengikuti pergerakan dari masyarakat yang mudik. Sekarang pergerakan mulai beralih ke jalur lama, Pantura ke jalan tol. Teman-teman operator memperkuat jaringan di sana," ujar Rudiantara melalui keterangan tertulisnya, Minggu (17/6).
Lebih lanjut Rudiantara menjelaskan selama mudik lebaran operator layanan seluler menyediakan akses dalam bentuk mobile Base Tranceiver Station (BTS). Combat BTS juga dipasang oleh operator telekomunikasi di sejumlah rest area untuk memastikan layanan telekomunikasi seluler lancar.
"Lebih dari 100 Mobile BTS disiapkan sepanjang jalan tol mudik. Alhamdulillah lancar tidak ada masalah. Kapasitas di Jakarta pun jadi lowong, karena semua sedang mudik," katanya.
Uji Kapasitas Jaringan
Sebelum arus mudik lebaran, Kementerian Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah meminta kepada operator seluler untuk memastikan performansi atau daya kinerja jaringan telekomunikasi mampu melayani pelanggan dengan memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
Disampaikan Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli, ia telah meminta operator seluler melakukan pengujian secara seksama di daerah-daerah tujuan mudik, lokasi-lokasi kepadatan, dan jalur mudik.
"Di kota-kota tujuan mudik rute-rute pengujian juga diperluas sehingga dapat dijamin coverage dan kekuatan sinyal yang diharapkan. Kami di BRTI juga akan melakukan pengawasan pelaksanaan pengujian dan mengevaluasi hasilnya," ucap Ramli yang juga Ketua BRTI.
Berdasarkan hasil laporan kemampuan jaringan telekomunikasi bergerak dalam mendukung Mudik Lebaran 2018, menurut Ramli sudah menunjukkan kesiapan jaringan dan layanan telekomunikasi.
"Dari sisi kapasitas, jangkauan dan kekuatan sinyal sehingga dalam kurun prosesi lebaran 2018 dapat dipastikan beroperasi dengan baik," ungkapnya.
Mengenai daya dukung tambahan untuk jaringan layanan telekomunikasi, Kementerian Kominfo dan BRTI telah meminta operator telekomunikasi untuk menambah kemampuan jaringan dan layanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari kota asal ke kota tujuan mudik.
"Ada dua sisi daya dukung yang disediakan, pertama tambahan kemampuan jaringan dengan penempatan mobile BTS di area-area kepadatan yang tinggi dan penambahan kapasitas jaringan di jalur mudik pada umumnya dan daerah tujuan mudik," kata dia.
"Kedua, pelayanan tambahan melalui posko-posko dan agen-agen penjualan pulsa yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat ketika dalam perjalanan," jelasnya menambahkan. (dtn)