Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Banyuwangi. Pencabutan larangan terbang maskapai Indonesia ke Eropa oleh komisi Eropa bisa berdampak positif bagi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan, kunjungan wisatawan mancanegera dari Eropa bisa naik 2 persen. Dibukanya kembali izin penerbangan di kawasan Eropa ini, merupakan peluang bagi seluruh maskapai yang ada di Indonesia untuk menjajaki rute penerbangan ke Eropa.
"Saat ini maskapai penerbangan Indonesia yang baru membuka rute penerbangan langsung ke kawasan Eropa baru 1 maskapai yaitu Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-London dan Jakarta- Amsterdam Belanda," ujarnya di Banyuwangi, Senin (18/6).
"Kita harapkan akan semakin banyak Airlines dari Indonesia untuk terbang ke Eropa untuk membawa wisman ke sini," tambahnya.
Pada bulan Juni 2018 ini, kata Menpar Arief, kunjungan wisatawan mancanegara baru tumbuh 14 persen atau 1,2 juta. Sedangkan target pemerintah pada tahun 2018 ini kunjungan turis mancananegara mencapai 21 persen.
"Sekarang Eropa itu total 1,2 juta per tahun, pertumbuhan rata- ratanya 2 persen, kira -kira 200 ribu," kata Arief Yahya.
Dia optimis, jika banyak maskpai penerbangan dari Indonesia yang membuka rute penerbangan ke Eropa, target 20 persen kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia akan tercapai. Maskapai penerbangan selain dari Jakarta juga bisa membuka rute dari Bali ke Kawasan Eropa.
Di Informasikan sebelumnya, komisi Eropa resmi mencabut larangan terbang untuk seluruh maskapai penerbangan asal Indonesia pada hari Kamis (14/6). Sejumlah maskapai sebelumnya masuk dalam Safety List Uni Eropa. Larangan maskapai untuk terbang ke Eropa itu karena belum memenuhi standar keselamatan penerbangan.(dtc)