Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Upaya pencarian hari ketiga, Kamis (21/6/2018), dinyatakan nihil dan jangkar diduga nyangkut di bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6/2018), belum berhasil ditarik.
"Untuk sementara, pencarian hari ini masih kosong. Dan penyisiran yang sudah dilakukan hari ini di pesisir pantai Lontung atas intruksi Camat Simanindo, juga tidak ada hasil," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Samosir, Mahler Tamba, kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (21/6/2018).
Upaya pencarian hari ini, kata Mahler, dihentikan kurang lebih sampai pukul 18.00 WIB, dan akan dilanjutkan esok hari. "Kalau jangkar yang nyangkut, masih diupayakan," ucap Mahler.
Hampir senada, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir, Tombor Simbolon, menyampaikan, hasil pencarian hari ini negatif. "Masih negatif. Gak ada yang ditemukan," kata Tombor.
Lanjut Tombor, untuk proses pencarian sampai jam berapa, belum bisa memastikan, karena posko induk berada di Tigaras.
"Kebetulan begini, kalau posko induk kan sudah di Tigaras, dan perintah komando disana. Kami hanya koordinasi, karena posko Simanindo adalah posko pembantu," terang Tombor.
Soal jangkar yang nyangkut, sambung Tombor, masih tetap diusahakan. "Masih tetap diusahakan, tapi belum bisa ditarik sampai saat ini. Dan kita masih tetap standby di pos Simanindo," tutupnya.
Sementara itu, Humas pengelola feri KMP Sumut I dan II, Marhan Simbolon, kepada medanbisnisdaily.com, menyampaikan, tali jangkar KM Lamhotma yang nyangkut sempat putus.
"Talinya sempat putus, karena mereka mencoba menariknya. Tapi saat ini sedang didiskusikan, apakah feri KMP Sumut I,II yang akan menarik jangkar atau kapal kayu, sambil mengupayakan tali yang lebih besar," terang Marhan.