Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kediri - Lamanya libur lebaran di Kota Kediri ditengarai menjadi penyebab jumlah pemohon Surat Mengijin Mengemudi (SIM) membludak.
Seperti pantauan detikcom pada Jumat (22/6/2018), Di Mako Satlantas Polres Kediri Kota, Jalan Brawijaya, Kota Kediri, ratusan orang mengantre untuk mengurus pembuatan SIM.
Ratusan sepeda motor dan mobil milik pemohon juga hampir memenuhi Jalan Brawijaya. Bahkan kendaraan-kendaraan ini sudah terparkir di halaman Polresta sejak pukul 06.30 WIB.
Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Ady Nugroho membenarkan adanya peningkatan jumlah pemohon SIM, baik yang mengurus SIM baru maupun perpanjangan.
Peningkatan jumlah pemohon ini ternyata sudah meningkat sejak dibukanya pelayanan Satpas Polres Kediri Kota Kediri pada hari Kamis (21/6/2018) kemarin.
"Sejak kemarin, warga pemohon SIM membludak seperti ini. Salah satunya ya itu libur cuti bersama yang cukup panjang, sehingga saat masuk, urusnya barengan," terang Ady kepada detikcom, Jumat (22/6/2018).
Untuk itu, Satlantas Polres Kediri Kota juga harus menambah jam dinas. Tak hanya itu, waktu lepas dinas anggota pun juga dikurangi demi melayani pemohon SIM.
Dibandingkan dengan di hari biasa, Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Kota Kediri hanya menerbitkan 200 SIM. Namun sejak dibuka usai libur cuti lebaran, jumlah SIM yang diterbitkan meningkat menjadi 10-15 persen atau sekitar 300-350 SIM.
Apalagi Satpas Kota Kediri juga melayani permohonan SIM baru maupun perpanjangan dari warga yang berdomisili di luar Kota Kediri, secara online.
"Karena jumlahnya cukup banyak, anggota saya ditambah, bukan tambah personil, tapi tambah jam dinas, dibuka sejak pukul 07.00 WIB tutup pukul 15.00 WIB, untuk pendaftaran. Namun setelah itu tetap di kantor untuk persiapan besok pagi dan penyelesaian administrasi berkas pemohon yang telah antri dan menumpuk," imbuh Ady.
Demi melayani warga dan masyarakat pemohon SIM, pelayanan Satpas juga tetap buka pada hari Sabtu hingga pukul 12.00 WIB.
Salah satu pemohon, Nanang (40), mengaku telah mengantri sejak hari Kamis namun karena kesiangan saat pendaftaran dan tidak membawa kelengkapan surat untuk perpanjangan SIM, maka ia diminta untuk mendftar kembali hari ini.
"Saya kemarin siang sekitar jam 12 siang, tapi sudah panjang dan banyak orang. Saat saya mendaftar dan ada berkas kesehatan kurang, saya diminta kembali hari ini. Ini tadi saya datang pukul 07.30 WIB, sudah antri lagi, tapi tidak apa yang penting. Berkas sudah masuk, menunggu proses foto," jelas warga Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini. dtc
Seperti pantauan detikcom pada Jumat (22/6/2018), Di Mako Satlantas Polres Kediri Kota, Jalan Brawijaya, Kota Kediri, ratusan orang mengantre untuk mengurus pembuatan SIM.
Ratusan sepeda motor dan mobil milik pemohon juga hampir memenuhi Jalan Brawijaya. Bahkan kendaraan-kendaraan ini sudah terparkir di halaman Polresta sejak pukul 06.30 WIB.
Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Ady Nugroho membenarkan adanya peningkatan jumlah pemohon SIM, baik yang mengurus SIM baru maupun perpanjangan.
Peningkatan jumlah pemohon ini ternyata sudah meningkat sejak dibukanya pelayanan Satpas Polres Kediri Kota Kediri pada hari Kamis (21/6/2018) kemarin.
"Sejak kemarin, warga pemohon SIM membludak seperti ini. Salah satunya ya itu libur cuti bersama yang cukup panjang, sehingga saat masuk, urusnya barengan," terang Ady kepada detikcom, Jumat (22/6/2018).
Untuk itu, Satlantas Polres Kediri Kota juga harus menambah jam dinas. Tak hanya itu, waktu lepas dinas anggota pun juga dikurangi demi melayani pemohon SIM.
Dibandingkan dengan di hari biasa, Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Kota Kediri hanya menerbitkan 200 SIM. Namun sejak dibuka usai libur cuti lebaran, jumlah SIM yang diterbitkan meningkat menjadi 10-15 persen atau sekitar 300-350 SIM.
Apalagi Satpas Kota Kediri juga melayani permohonan SIM baru maupun perpanjangan dari warga yang berdomisili di luar Kota Kediri, secara online.
"Karena jumlahnya cukup banyak, anggota saya ditambah, bukan tambah personil, tapi tambah jam dinas, dibuka sejak pukul 07.00 WIB tutup pukul 15.00 WIB, untuk pendaftaran. Namun setelah itu tetap di kantor untuk persiapan besok pagi dan penyelesaian administrasi berkas pemohon yang telah antri dan menumpuk," imbuh Ady.
Demi melayani warga dan masyarakat pemohon SIM, pelayanan Satpas juga tetap buka pada hari Sabtu hingga pukul 12.00 WIB.
Salah satu pemohon, Nanang (40), mengaku telah mengantri sejak hari Kamis namun karena kesiangan saat pendaftaran dan tidak membawa kelengkapan surat untuk perpanjangan SIM, maka ia diminta untuk mendftar kembali hari ini.
"Saya kemarin siang sekitar jam 12 siang, tapi sudah panjang dan banyak orang. Saat saya mendaftar dan ada berkas kesehatan kurang, saya diminta kembali hari ini. Ini tadi saya datang pukul 07.30 WIB, sudah antri lagi, tapi tidak apa yang penting. Berkas sudah masuk, menunggu proses foto," jelas warga Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini. dtc