Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Xiaomi dikabarkan memberi bonus ekstra besar ke Lei Jun, CEO-nya, mencapai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun. Jika benar, ini adalah salah satu bonus terbesar dalam sejarah yang pernah diberikan ke eksekutif perusahaan.
Rumor ini muncul dari dokumen pendaftaran securities yang diterima oleh Wall Street Journal, yang menyebut Lei Jun mendapat bonus USD 1,5 miliar dalam bentuk saham atas kontribusinya terhadap Xiaomi. Sayangnya pihak Xiaomi belum memberikan komentar soal hal ini.
Bonus saham yang diterima Lei Jun ini nilainya bisa melonjak sampai USD 1,79 miliar ketika nanti Xiaomi mulai menawarkan sahamnya ke publik. Tentu dengan asumsi nilai saham Xiaomi saat dilepas ke publik nanti sesuai dengan perkiraan awal.
Namun yang jelas, bonus berbentuk saham yang diterima Jun tersebut tak mempunyai syarat apa pun, seperti performa Xiaomi di masa yang akan datang, atau kesuksesan IPO-nya yang akan terjadi pada Juli nanti, demikian dikutip dari Business Insider, Sabtu (23/6).
Bonus yang diterima Lei Jun ini melewati sejumlah bonus terbesar dalam sejarah perusahaan teknologi. Contohnya CEO Snapchat Evan Spiegel yang menerima bonus senilai USD 638 juta pada Februari lalu, yang saat itu merupakan bonus stok terbesar sejak 2011.
Hal yang unik dari bonus ini adalah tidak adanya embel-embel performa apa pun yang mengikutinya. Padahal, itu adalah hal yang lazim. Sebagai contoh adalah Elon Musk, CEO Tesla, yang bisa mendapat bonus dalam bentuk saham senilai USD 2,6 miliar selama satu dekade ke depan, namun hanya bisa ia dapat jika Tesla mencapai target tertentu.(dtn)