Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS). Dalam lawatannya kali ini, ia menjadi pembicara pada 27th World Gas Conference di Washington DC, serta bertemu dengan Kadin AS, dan masyarakat Indonesia di sana.
Dalam postingannya di akun Facebook, Jonan meyakinkan para investor bahwa investasi di sektor migas tetap menarik meskipun di tahun politik 2019 mendatang.
"Meyakinkan para investor bahwa investasi sektor migas Indonesia tetap menarik meski di tahun politik," tulis Jonan seperti dikutip dari akun Facebooknya, Kamis (28/6).
Mengutip CNBC Indonesia, Jonan membicarakan soal perkembangan industri gas nasional. Jonan mengatakan, pemerintah Indonesia akan mendorong penggunaan gas domestik. Saat ini produksi gas nasional 2,3 juta barel setara minyak per hari.
Selain Jonan, pembicara dalam forum ini antara lain Li Yalan Chairperson of the Board of Directors Beijing Gas Group, Executive vice President & CEO Upstream Anuar Taib PETRONAS, dan Chairman JERA Hendrik Gordenker.
Para perwakilan perusahaan AS sangat antusias bertemu dengan Jonan pada Selasa (26/6) kemarin. Karena mereka ingin mengetahui kebijakan-kebijakan di sektor energi dan pertambangan. Ada yang bertanya soal nasib mobil listrik di Indonesia. Soal mobil listrik, Jonan mengatakan, Peraturan Presiden sedang disiapkan untuk program ini.
"Pemerintah pada prinsipnya setuju mendorong kendaraan listrik secepat yang kami bisa," jelas Jonan. Kendaraan listrik menurutnya bisa membantu Indonesia mengurangi ketergantungan akan impor BBM.
(dtf)