Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Palembang. Jelang perhelatan Asian Games Agustus nanti, aparat kepolisian menggelar razia preman dan begal di Palembang, Sumatera Selatan. Seluruh lokasi rawan kejahatan akan disisir.
"Hari ini kita mulai gelar operasi preman dan kejahatan jalanan khusus menjelang Asian Games. Operasi ini untuk memberi rasa aman ke masyarakat di Palembang," kata Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono HB usai gelar pasukan di Mapolresta Palembang, Kamis (5/7/2018).
Wahyu menginstruksikan seluruh polsek dan jajarannya ikut terlibat aktif dalam razia tersebut. Dia pun memerintahkan jajarannya agar tak segan melakukan tindakan tegas pada pelaku kejahatan yang membuat resah warga di wilayahnya.
"Intinya jelang Asian Games kami sudah siap menindak tegas pelaku premanisme dan pelaku kejahatan jalanan. Kalau ada yang tetap beraksi, kami siap (tembak), ada juga sniper yang kami sebar," tegas Wahyu.
"Contohnya sudah ada, pelaku kejahatan ditindak sejak beberapa hari terakhir. Ini membuktikan bahwa kami mulai sekarang siap memberi rasa aman selama event berlangsung," imbuhnya.
Selama operasi ini berlangsung, Wahyu memastikan ada 450 personel yang disebar di sejumlah titik. Ratusan personel itu disebar di tempat wisata, pusat kuliner, pusat keramaian hingga venue Asian Games di Jakabaring Sport City.
Terpisah, Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan operasi razia ini akan digelar sejak hari ini hingga perhelatan Asian Games usai. Para polisi ini bakal bersiaga selama 24 jam lamanya.
"Mulai hari ini sampai Asian Games ada 450 personel yang tersebar. Termasuk dari polsek jajaran juga berjaga 24 jam. Seperti yang dikatakan Kapolres, jangan main-main dan beraksi saat event Asian Games atau kami tindak tegas," kata Maruly. (dtc)