Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah pemilik mobil yang menjadi korban tertimpanya pohon di Jalan Ngumban Surbakti, akibat hujan deras disertai angin kencang yang menguyur Kota Medan, Kamis (5/7/2018) malam, mendatangani Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanam (DKP) di Jalan Pinang Baris, Medan, Jumat (6/7/2018) pagi. Mereka datang untuk menuntut ganti rugi.
Sayangnya, setibanya di lokasi tidak satu pun pejabat dari DKP menerima kehadiran para korban. Herman, salah satu korban mengaku kecewa dengan sikap DKP yang membiarkan dirinya dan korban lainnya selama dua jam.
"Dari jam 9 kami di sana, tidak ada yang menerima, dua jam menunggu dibiarkan begitu saja," ujar Herman ketika dikonfirmasi.
Ia bercerita, kondisi mobilnya rusak pada bagian depan karena tertimpa batang pohon. "Ada sekitar 8 mobil tadi malam yang kena timpa pohon. Salah satu Kabid Dinas Pertamanan hadir, di lokasi dia berjanji akan memfasilitasi pertemuan untuk membahas insiden ini. Makanya pagi tadi datang, ternyata malah dicueki," paparnya.
"Mobil kami tertimpa pohon yang di Jalan Ngumban Surbakti dekat fly over. Pohon-pohon di sana masih rimbun, beda dengan di Jalan Ngumban Surbakti dekat simpang Pemda yang sudah dipangkas. Memang ini musibah, tapi karena kelalaian mereka, jadi harus tanggung jawab," ungkapnya.
Kepala Seksi Penghijauan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Diki Rinaldi menuturkan insiden pohon tumbang merupakan kejadian alam. Sehingga pihaknya tidak memiliki anggaran untuk melakukan ganti rugi.
"Faktor alam, cuaca. Kalau mobil yang kena tidak bisa kami ganti atau berikan biaya perbaikan," tuturnya.