Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Cilegon. Sebuah pipa gas bocor di perairan Banten tepatnya di laut Bojonegara, Serang. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menjelaskan pipa tersebut bukan milik mereka.
Staf Operasional dan Maintenance Jaringan PT PGN Bojonegara, Syafrian Akbar mengatakan, ada dua jalur pipa gas di laut Bojonegara, satu milik PGN dan lainnya milik perusahaan pemasok gas ke PLTUG Cilegon yakni CNOOC SES Ltd. Pihak PGN sudah mengkonfirmasi bahwa pipa itu benar milik CNOOC.
"Bukan (pipa gas PGN) Ini kita lagi ke lokasi, lokasi kita dari jalur Pipa itu 8 kilo kebocoran pipa itu. Karena informasi dari PGN pusat pun membenarkan itu milik CNOOC seperti itu," ujar Syafrian saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/7).
Syafrian mengatakan, jarak pipa gas milik PGN dan CNOOC sejauh 8 kilometer. Pipa gas milik PGN dinyatakan aman. Pihaknya saat ini masih melakukan patroli untuk memantau kebocoran tersebut.
Jalur pipa gas milik PGN dan CNOOC diketahui beda jalur. Ia memastikan kedua pipa gas itu tidak bersinggungan langsung.
"Tidak bersinggungan dengan pipa PGN, kita patroli juga untuk kondisi pipa kita aman terkendali," ujarnya.
Kebocoran itu menyebabkan semburan yang cukup tinggi hingga ke permukaan laut. Namun, kata Syafrian, kondisinya saat ini sudah mulai berkurang
"Kondisi sekarang informasinya sudah mulai berkurang semburannya," tuturnya. (dtc)