Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah kembali melelang enam ruas tol di 2018 ini. Dari enam ruas tol tersebut, lima di antaranya merupakan proyek unsolicited atau prakarsa dari badan usaha dan ada yang carry over dari proses lelang di tahun 2017.
Sebanyak enam ruas tol itu adalah Semarang-Demak sepanjang 26,80 km, Semanan-Balaraja sepanjang 31,9 km, Kamal-Teluknaga-Rajeg 38,6 km, Akses Pelabuhan Patimban 37,70 km, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap 184 km, dan Jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara 7,60 km.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna mengatakan hari ini pihaknya mengumpulkan sejumlah stakeholder seperti Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memberikan penjelasan terhadap lelang tersebut.
"Jadi 6 jalan tol yang mau market sounding ini, dari panjangnya total 327 km, biaya investasinya sekitar Rp 124 triliun. Ini diharapkan seperti soft launching, jadi kita remind market bahwa akan ada pelelangan jalan tol dalam waktu dekat," kata Herry acara Market Consultan Jalan Tol di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (10/7).
Herry menjelaskan, biasanya tahapan lelang bakal memakan waktu hingga enam bulan lamanya sebelum mulai kontrak. Dengan dimulainya rencana lelang ini, maka diharapkan proses kontrak sudah bisa dilakukan pada akhir 2018 atau awal 2019.
Dia mengatakan dalam waktu dekat, lelang pertama yang akan dibuka adalah ruas Semarang-Demak yang merupakan proyek pemerintah. Nantinya, selain menjadi jaringan jalan, ruas Semarang-Demak juga berfungsi sebagai tanggul rob di kawasan tersebut.
"Kemudian yang kedua itu Semanan-Balaraja, ini nantinya terkoneksi dengan 6 ruas," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan setelah dilakukannya pemaparan rencana lelang yang dilakukan ini bersama BUJT, maka pemerintah bakal segera memulai proses lelang pada pekan depan. Dengan begitu, diharapkan enam ruas yang dilelang ini sudah bisa mendapatkan kontrak pada akhir 2018.
"Minggu depan kita mulai dengan Semarang-Demak, lalu diikuti dengan ruas selanjutnya, harapannya syukur-syukur semua bisa tandatangan perjanjian pengusahaannya akhir tahun ini," tuturnya. (dtc)