Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PLN Wilayah Sumatera Utara mengharapkan semakin banyak investor lokal maupun luar negeri ntuk menanamkan modalnya di Provinsi Sumut. PLN sangat mendukung investor berinvestasi melalui pasokan daya listrik yang cukup.
General Manager PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto mengatakan ketersediaan daya di Sumut itu ditandai dengan kepemilikan cadangan daya hingga 20% dari kondisi beban puncak saat ini.
"Kalau yang lalu kan memang ada defisit, tapi untuk sekarang benar-benar aman dan ke depan juga. Ini sangat kita harapkan berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Sumut," ujsr Feby Joko Priharto di Medan, Kamis (12/7/2018).
Bahkan pasokan listrik saat ini, kata Feby, semakin bertambah dengan masuknya 330 Megawatt (MW) dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla, Tapanuli Utara.
Dalam waktu dekat juga masuk dari PLTP yang ada di Sorik Merapi Mandailing Natal. Kemudian dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu Unit III dan IV, yang masing-masing berkapasitas 150 MW.
Kemudian dari kapal pembangkit berkapasitas 480 MW yang hingga saat ini masih terpakai 240 MW. Kemudian akan masuk juga dari pembangkit-pembangkit mini di Sumut.
Oleh karena itu, lanjut Feby, investor tidak perlu lagi khawatir akan dukungan dari sisi pasokan listrik. Justru diharapkan agar investor semakin memantapkan rencananya untuk segera "bermain" di Sumut.
Bagi PLN, lanjut Feby, pihaknya berupaya meningkatkan kepercayaan (confidence) para investor melalui skema availabilty, reliability dan aksebility. Sejalan dengan upaya itu, pihaknya meningkatkan konsumsi listrik oleh pelanggan industri, bisnis dan rumah tangga.
Sebelumnya Manager PLN Area Medan Lelan Hasibuan mengatakan pihaknya jemput bola dalam hal penyediaan listrik bagi kalangan industri. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung keberlangsungan operasional industri, yang diharapkan turut berdampak positif bagi perekonomian Sumut.
Saat ini, kata Lelan, sudah ada lima perusahaan calon pelanggan yang segera disalurkan daya listrik, dimana sebelumnya sudah ada beberapa industri menjadi konsumen dengan pelayanan premiun.
Wakil Ketua Kadin Sumut Bidang Enerhi Tohar Suhartono mendukung langkah PLN Sumut mengundang investor ke Sumut. "PLN benar, ada kelebihan daya, mari kita dukung di Sumut semakin banyak yang menanamkan modalnya. Itu sangat bagus karena tercipta usaha baru," kata Tohar.
Saat ini, sebut Tohar, PLN di tengah kondisi ketesediaan listrik yang cukup, justru belum diimbangi dari pertambaham pelanggan baru dari kalangan industri. Menurutnya hal itu sebuah ironi di tengah gencarnya pemerintah menggairahkan dunia usaha.
Tohar Suhartono mencontohkan sekitar dua tahun yang lalu saat Sumut mengalami defisit, beberapa anggota Kadin pemilik industri, operasional usahanya kurang positif karena kekurangan atau bahkan ketiadaan daya.
"Nah justru permasalahannya sekarang saat PLN menawarkan, industri itu sudah memiliki daya dari upaya sendiri. Artinya adalah kelebihan daya saat ini mari sama-sama kita manfaatkan, mari kalangan industri segera manfaatkan," sebut Tohar.
Ketua DPD Asosiasi Kontraktor Kelistrikan Indonesia (Akklindo) Sumut Martua Sinurat juga mendukung langkah PLN tersebut. Menurutnya, investor juga semakin mudah berinvestasi karena perizinan dari pusat dan Sumut sendiri yang terus dibenahi. Sumut sendiri dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi besar, seperti perkebunan, kekayaan sumber daya alam, pariwisata dan lainnya.
PLN Sumut selain menambah daya, juga menata distribusi daya listrik dan infrastruktur lainnya. Tujuannya agar pelayanan semakin mudah, dayanya andal dan pemanfaatannya tepat sasaran. "Nah di Medan misalnya, PLN sudah mulai membangun sistem distribusi daya melalui kabel bawah tanah.
"Ini ke depan membuat distribusi tidak lagi di atas tanah, tetapi lewat bawah tanah. Kabel bawah tanah juga untuk mendukung Medan menuju smart city," tukas Martua.