Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pematang Siantar. Pegy Puspa Sari Saragih (16) alias Peggy Melagi Sukma, warga Pematang Siantar, yang terlantar di Banyumas dan keberadaaannya sempat viral di grup-grup WA dan media sosial ternyata adalah korban penculikan anak 4 tahun lalu, tepatnya tahun 2014. Saat diculik usianya baru 12 tahun.
Hal ini diceritakan Kartini (65), nenek Megy yang telah metawat Megy sejak masih berumur satu tahun 3 bulan,di rumahnya Jalan Sunda, Pematang Siantar, Jumat (13/7/2018).
Dengan sesekali mengusap air matanya yang menetes, Kartini mengisahkan bahwa orangtua Megy, ayahnya Pendi Saragih dan ibunya telah berpisah sejak Megy masih bayi.
Kartini melanjutkan, Megy memang kurang cerdas dibanding anak seusianya dan tidak pernah bersekolah. "Kalau disekolahkan gak pernah mau, selalu lari dari sekolah," katanya.
Sewaktu Megy sudah berumur 12 tahun, tepatnya tahun 2014, empat tahun lalu ada tetangga mereka yang berniat membawa Megy ke Surabaya untuk dipekerjakan.
"Tapi dengan tegas tidak kami izinkan. Kami tolak mentah-mentah," jelas Kartini.
Namun betapa terkejutnya mereka ketika suatu pagi, 4 tahun lalu, Megy sudah hilang dari rumah dan jendela kamarnya dalam keadaan terbuka.
Dengan paniknya semua keluarga mencari Megy ke berbagai tempat, namun hasilnya selalu nihil.
Bahkan ketika mereka menanyakan kepada tetangga yang pernah berniat membawa Megy ke Surabaya, tetangga tersebut tidak mengetahui keberadaan Megy sama sekali.
Keluarga hanya bisa pasrah dan berdoa, hingga akhirnya Megy kembali ke pangkuan mereka sekarang.
"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kembalinya cucuku ini,"kata Kartini yang sehari-harinya berjualan keripik.