Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Subang
Ade Diding, seorang tahanan di Polres Subang tewas diduga dianiaya sesama tahanan. Persoalan uang diduga jadi pemicu penganiayaan tersebut.
"Dia pernah dipukulin tahanan karena tidak mentransfer uang ke pelaku," ucap Kapolres Subang AKBP M Joni saat dihubungi, Selasa (17/7).
Selain itu dalam kasus tersebut, polisi juga mengusut tindakan pemerasan yang dilakukan oleh salah seorang tahanan. "Dia ngobrol sama istrinya kalau dia diperas oleh satu tahanan ," kata Joni.
Menurut keterangan istrinya, saat baru masuk tahanan 8 Juli lalu, Ade meminta uang Rp 6 juta pada istrinya. Namun istrinya hanya mengirimkan Rp 500 ribu. "Uang Rp 500 ribu itu dikirim ke rekening teman satu tahanannya," kata Joni.
Menurut Joni ada dua orang petugas Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) yang kala itu tengah bertugas. Keduanya yang dianggap lalai, kini sudah diproses oleh Propam Polres Subang.
"Anggota yang lalai jaga saat terjadinya penganiayaan tetap kita tindak, diproses oleh Propam," kata Joni.
Polisi sendiri telah menetapkan 14 orang tahanan sebagai tersangka. 13 orang merupakan pelaku penganiayaan sementara satu orang pelaku pemerasan.(dtc)