Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menjual mobil dengan harga murah bisa menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh para produsen mobil agar mobilnya laris di pasaran. Cara itulah yang sedang diterapkan pabrikan mobil asal Korea Selatan Kia.
Seperti disampaikan oleh GM Business Development PT Kia Mobil Indonesia, Harry Yanto. Kia sudah setahun tak menaikkan harga mobil terkecuali karena BBN (Bea Balik Nama).
"Kita masih menahan, tahun ini belum ada kenaikan karena kalau kita menaikkan, konsumen nggak sanggup beli apa yang terjadi nggak laku juga. Tapi penyesuaian pajak BBN ada, bisa dicek harga Rio tahun lalu berapa dan sekarang berapa, masih sama," ungkap Harry.
Menurut Harry strategi untuk tidak menaikkan harga jual mobil itu dengan harapan mereka yang tak sanggup membeli mobil di segmen yang sama namun harganya lebih mahal bisa beralih ke mobil-mobil Kia.
"Mudah-mudahan dengan kita tidak menaikan harga orang lari ke kita," jelas Harry.
Kia sendiri dalam setahun terakhir hanya menjual 543 unit mobil. Selisih cukup jauh kalau dibandingkan dengan pabrikan China Wuling dengan 13.000an unit. Padahal Wuling baru datang ke Indonesia tahun 2017, sementara Kia sudah datang tahun 1999. (dto)