Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Dinas Perhubungan Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) melarang kapal motor (KM) berlayar karena cuaca ekstrim dengan ketinggian ombak 1-2 meter.
"Kami sampaikan supaya seluruh nakhoda kapal mementingkan keselamatan penumpang, melihat cuaca ombak lebih dari satu meter maka kami berharap agar rencana berlayar ditunda," ujar petugas pelabuhan Balige, Manaor Panjaitan, Jumat (20/7/2018) di Pelabuhan Balige.
Sebagai penanggungjawab pelabuhan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Toba samosir dengan tegas membuat pelarangan berlayar itu dikarenakan lebih mementingkan keselamatan bagi penumpang yang seharusnya kembali ketempat asal setelah usai mengikuti pekan di Balige.
"Sekali lagi kami sampaikan agar pemilik kapal atau nakhoda tidak menghidupkan mesin silahkan bersandar menunggu ombak reda," sebutnya melihat waktu tepat pukul 13:30 WIB
Mendengar informasi itu, pemilik kapal dan nakhoda tetap bertahan di Pelabuhan Balige namun, tak sedikit menentang imbauan itu sehingga sempat cekcok karena menurut pemilik dan nakhoda sudah biasa menghadapi.
"Apapun alasannya, untuk situasi cuaca ekstrim maka sekali lagi kami sampaikan supaya keberangkatan ditunda," tegasnya diikuti seluruh petugas berjumlah 7 orang mendatangi pemilik dan nakhoda agar tidak melanjutkan perjalanan.
Salah seorang penumpang, Heri Nainggolan, sangat mendukung pelarangan yang disampaikan oleh petugas pelabuhan bersama aparat kepolisian yang hadir mengatasi situasi itu. Dikatakan warga Kecamatan Nainggolan itu bahwa saat ini situasi danau sedang tidak kondusif.
"Sebagai penumpang setuju untuk penundaan keberangkatan ini," ucapnya diamini lebih dari 500 orang calon penumpang bahkan mengatakan bersedia menginap apabila situasi tidak memungkinkan.