Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Ketua KPK Agus Rahardjomengungkap peran Inneke Koesherawati dalam kasus dugaan suap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen. Inneke Koesherawati diduga disuruh suaminya, Fahmi Darmawansyah, membeli mobil untuk menyuap Wahid.
Agus mengatakan pihaknya kini sedang mendalami seberapa dalam keterlibatan Inneke Koesherawati dalam pembelian mobil suap untuk Wahid. Pendalaman peran Inneke akan dilakukan saat pemanggilan.
"Makanya dia dipanggil itu, karena suaminya di dalam, dia di luar, mobil-mobilnya itu antara lain atas usaha dia," ujar Agus di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/7).
"Mungkin ya karena dia (Fahmi) di dalam, dia (Inneke) yang disuruh membelikan, memesankan. Mungkin kan, tapi kita dalami dulu," imbuhnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus dugaan suap pemberian fasilitas tambahan di sel Lapas Sukamiskin. Tersangka yang diduga sebagai penerima adalah Wahid selaku Kalapas Sukamiskin, dan Hendry Saputra selaku stafnya.
Sementara, yang diduga sebagai pemberi adalah narapidana korupsi yang juga suami Inneke, Fahmi Darmawansyah dan Andri Rahmat. KPK menduga Fahmi memberi suap 2 unit mobil dan uang kepada Wahid untuk mendapat fasilitas tambahan di sel.(dtc)