Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R Sabrina, meminta Kabiro Umum Setdaprovsu Faisal Harsyimi, mengganti petugas Unit Layanan Administrasi (ULA) Kantor Gubsu, Jalan P Diponegoro Medan yang tidak kenal sopan santun.
“Yang pertama itu di-training lagi mereka. Kalau nggak ya diganti," ujarnya kepada wartawan, Rabu (25/7/2018).
Kekesalan Sekda ini dirasakan langsung saat ia melakukan Sidak beberapa waktu lalu. "Yang pertama saya tegur dan marah karena ada puntung rokok masih berserakan. Saya sampaikan kalian harus jaga kebersihan di sini. Tapi waktu saya tanya lagi sama yang bertugas di meja resepsionis, dia malah bertanya balik 'kenapa rupanya'?" ceritanya.
Mendengar jawaban petugas ULA seperti itu, Sabrina pun mulai kesal. Soalnya si petugas bukannya menerima saran darinya malah kembali melontarkan pertanyaan, seolah tidak mengenal siapa dirinya.
"Jadi saya bilang, walaupun saya tidak sekda di sini, siapa saja yang datang harus disapa baik-baik. Ditanya dengan ramah dan sopan ada keperluan datang dan mau menemui siapa," katanya.
Bukan tanpa alasan seorang Sekdaprovsu menanyakan hal ini kepada petugas ULA. Sebab dirinya mengaku tidak nyaman bekerja lantaran tamu yang hadir ke ruangan tanpa membuat janji, sangat banyak setiap harinya. "Kapan berjanji? Di lantai berapa?" ujarnya menirukan jawaban si petugas.
Sebenarnya, kata dia, sistem penerimaan tamu di Kantor Gubsu telah terbangun dengan baik. Begitu juga dengan petugas administrasi, harus punya tata kramah dan sopan santun melayani setiap tamu yang datang.
"Hal-hal seperti itulah yang harus dijaga. Para tamu juga harus paham dengan tugas dan tanggung jawab ULA, meski sudah kenal dan buat janji dengan orang yang mau ditemui," katanya.
Kabiro Umum Setdaprovsu, Faisal Harsyimi saat dikonfirmasi soal masalah ini hanya menjawab singkat. Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan para ULA dan petugas pengamanan Kantor Gubsu.
"Saya sudah komunikasi dengan aggota ULA dan pengamanan, yang menjadi perhatian Ibu Sekda ada tentang ketertiban penerimaan tamu serta pelayanan ULA," ujarnya via layanan WhatsApp.