Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowomembandingkan masa pemerintahan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia membandingkannya berdasarkan pengalaman bekerja di masa pemerintahan kedua presiden itu.
Awalnya, Ganjar bercerita soal pembangunan Bandara Ahmad Yani yang dimulai di masa jabatan SBY. Saat itu, Ganjar merasa SBY adalah orang yang baik sekali.
"Saya 5 tahun jadi gubernur mengalami 2 presiden. Pak SBY itu orangnya baik sekali. Baik sekali. Saya disaksikan Pak Budi Karya (Menteri Perhubungan) membangun Bandara Ahmad Yani. Semua orang cerita 'wah bandaranya bagus'. Itu saya mulai di zaman beliau (SBY) dan diselesaikan di pemerintahan Pak Jokowi," tutur Ganjar di Resto Batik Kuring, SCBD, Jaksel, Sabtu (28/7).
Bukan tanpa alasan Ganjar menyebut SBY baik sekali. Dia mengatakan saat itu urusan pembangunan bandara dibuat SBY sangat mudah, bahkan hingga SBY mengubah peraturan pemerintah.
"Kenapa saya katakan baik sekali pada saat itu, karena kami bisa langsung berkomunikasi di akhir masa jabatannya dan putusannya sangat cepat sekali bahkan mengubah peraturan pemerintah," ucapnya.
Ganjar lantas membandingkan masa SBY dengan masa Jokowi. Dia menyebut Jokowi sebagai sosok yang dahsyat.
"Namun yang lebih menarik, Pak Jokowi lebih dasyat. Bukan baik sekali, tapi dahsyat," ujar Ganjar.
Salah satu alasannya adalah Jokowi secara langsung mengajak para kepala daerah ikut rapat kabinet. Dia juga mengatakan Jokowi melakukan itu dengan ketulusan.
"Coba tanya bupati, walikota, gubernur. Pernah nggak mereka diajak rapat kabinet gubernurnya dipanggil satu-satu, bupatinya dikumpulkan dan itu dilakukan dengan ketulusan. Itu ditanyakan satu per satu," pungkas Ganjar. (dtc)