Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi pembicara dalam International Business Forum di Singapura. Kapolri mempromosikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi, negara teraman dengan kondisi politik yang stabil.
"Indonesia memiliki potensi yang sangat besar sebagai tujuan investasi," kata Tito dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (1/8).
"Riset PricewaterhouseCoopers yang memprediksikan Indonesia sebagai negara dengan GDP (Gross Domestic Product) ke-5 di dunia pada 2030 dan ke-4 pada 2050," sambungnya.
Tito di Capital Tower, Robinson Road, Singapura, Selasa (13/7) juga mengutip hasil survei Gallup's Law and Order 2018 yang menyebut Indonesia masuk dalam 10 negara teraman di dunia.
"Indonesia merupakan negara teraman ke-9 di dunia berdasarkan riset The Gallup," ujar Tito.
Kepada peserta forum, Tito menyampaikan upaya pemerintah membangun infrastruktur dan memperbaiki kebijakan untuk mendongkrak ekonomi nasional.
"Pemerintah Indonesia juga sangat mendukung investasi asing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional antara lain dengan upaya pembangunan infrastruktur, reformasi percepatan berusaha, perbaikan peraturan dan kebijakan pendukung lainnya," papar Tito.
Tito mengatakan juga situasi politik dan keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia sangat stabil untuk berinvestasi.
"Situasi politik regional, nasional, dan lokal Indonesia yang sangat stabil, juga didukung dengan situasi kamtibmas yang sangat kondusif menjadikan peluang investasi di Indonesia semakin baik," imbuh dia.
Sementara Polri menurut Tito mengambil peran pemeliharaan keamanan dalam negeri untuk mendukung aga iklim investasi kondusif
"Mengoptimalkan peran Satgas Saber Pungli, membentuk Satgas Pangan, peningkatan pelayanan publik berbasis IT, turut serta dalam penyelesaian sengketa investasi asing," terang Tito.
"Serta melaksanakan pengamanan objek bidang industri dan investasi secara optimal. Serta menjamin penyelenggaraan pemilu berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif," jelas dia.(dtc )