Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan pihaknya tengah menyelidiki informasi terkait WNI yang diduga terlibat aktivitas terorisme di Manila, Filipina. Tito mendapat kabar, orang yang diduga WNI itu ternyata warga negara Maroko, ada pula kemungkinan dia dari Afika Selatan.
"Lagi diselidiki. Informasinya adalah warga negara Maroko, kalau nggak salah pelakunya dari Afrika Selatan," kata Tito di Monas, Jakarta Selatan, Minggu (5/8)
Namun, ia menambahkan, informasi tersebut belum terkonfirmasi. "Masih kita selidiki, belum terkonfirmasi," ucapnya.
Tito melanjutkan, pihaknya bekerjasama dengan otoritas polisi Filpina untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kita sama otoritas dan polisi Filipina sana kita kerja sama (mengungkap kasus tersebut)," ujar Tito.
Sebelumnya, Kepolisian Filipina di Palimbang, Sultan Kudarat, Filipina menangkap seorang WNI bernama Mushalah Somina Rasim alias Abu Omar (32). Abu Omar ditangkap diduga terkait aktivitas terorisme.
Dikutip dari The Manila Times, Jumat (16/3), Kepolisian Soccsksargen, Filipina, menyatakan Abu Omar selama telah berada di bawah pengawasan Biro Imigrasi Filipina. Ia ditangkap pada 10 Maret 2018 lalu.
Abu Omar diduga ada kaitan dengan kelompok teroris Ansar Khilafah Filipina Ansar Philippines (AKP) yang dipimpin Abu Maher. Abu Omar diduga melakukan perekrutan massa di desa Akol dan Datu Maguiles di Palimbang dan di desa Kiayap (Maitum).(dtc)