Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei tingkat keterpilihan pasangan Jokowi-Ma'ruf versus Prabowo-Sandi di kantung suara muslim. Survei ini bahkan menampilkan data frekuensi salat responden.
Survei digelar pada 12 Agustus-19 Agustus 2018. Metode yang digunakan dalam survei adalah multistage random sampling dengan mewawancarai secara tatap muka 1.200 responden. Margin of error survei kurang lebih 2,9%.
Survei dibacakan peneliti LSI Denny JA Rully Akbar di kantornya, Jl Pemuda Raya, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (24/8/2018).
LSI Denny JA membagi 6 kategori pemilih muslim; yaitu pemilih berasosiasi ormas; pemilih berdasarkan pandangan agama dan politik; pemilih berdasarkan tipe ideal negara; pemilih berdasarkan frekuensi ibadah salat; pemilih berdasarkan frekuensi membaca Alquran; dan pemilih berdasarkan tokoh panutan. Survei dibacakan peneliti LSI Denny JA Rully Akbar.
Dari dua segmen pemilih muslim, yaitu frekuensi ibadah salat dan membaca Alquran, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi punya keunggulan tersendiri.
Jokowi-Ma'ruf, seperti dipaparkan Rully, unggul di pemilih yang salat minimal sehari sekali dan muslim yang membaca Alquran sekali sebulan. Sedangkan Prabowo-Sandi, mereka unggul di muslim yang salat di momen tertentu juga pembaca Alquran di momen tertentu.
Berikut ini data surveinya:
1. Pemilih berdasarkan frekuensi ibadah salat.
A. Salat setidaknya sehari sekali (31,5% pemilih):
a. Jokowi-Ma'ruf: 57,9%
b. Prabowo-Sandi: 27,4%
c. Belum menjawab: 14,7%
B. Salat di momen tertentu (27,8% pemilih):
a. Jokowi-Ma'ruf: 41,2%
b. Prabowo-Sandi: 43,5%
c. Belum menjawab: 15,3%
C. Tidak jawab (40,7% pemilih):
a. Jokowi-Ma'ruf: 55,2%
b. Prabowo-Sandi: 21,5%
c. Belum menjawab: 23,3%
2. Pemilih berdasarkan frekuensi baca Alquran
A. Baca Alquran setidaknya sekali sebulan (30,8% pemilih):
a. Jokowi-Ma'ruf: 61,0%
b. Prabowo-Sandi: 30,1%
c. Tidak tahu: 8,9%
B. Baca Alquran di momen tertentu atau jarang membaca (29,2% pemilih)
a. Jokowi-Ma'ruf: 41,5%
b. Prabowo-Sandi: 42,9%
c. Tidak tahu: 15,6%
C. Tidak jawab (40,0% pemilih):
a. Jokowi-Ma'ruf: 53,2%
b. Prabowo-Sandi: 20,0%
c. Tidak tahu: 26,8%
Selain itu, LSI juga memetakan ideologi responden. Ada tiga ideologi yang masuk survei LSI Denny JA.
Ideologi pertama, muslim yang ingin negara harus khas Pancasila. Tipe kedua, muslim yang ingin Indonesia seperti timur tengah. Ketiga, Indonesia harus liberal.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul di kantong pemilih muslim khas Pancasila. Prabowo-Sandi sama sekali tak unggul di segmen apa pun dalam survei kategori muslim berdasarkan tipe ideal negara.
Berikut ini data surveinya:
1. Indonesia harus khas Pancasila (75,7% pemilih):
A. Jokowi-Ma'ruf: 54,2%
B. Prabowo-Sandi: 30,4%
C. Tidak tahu: 15,4%
2. Indonesia harus seperti negara Islam Timur Tengah (12,1% pemilih):
A. Jokowi-Ma'ruf: 43,5%
B. Prabowo-Sandi: 38,8%
C. Tidak tahu: 17,7%
3. Indonesia harus Liberal (2,5% pemilih):
A. Jokowi-Ma'ruf: 48,0%
B. Prabowo-Sandi: 16,0%
C. Tidak tahu: 36,0%
4. Tidak tahu atau tidak jawab (9,7%) pemilih:
A. Jokowi-Ma'ruf: 49,0%
B. Prabowo-Sandi: 14,4%
C. Tidak tahu: 36,6%
dtc