Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington. Pemerintah Amerika Serikat mengecam rencana paket bantuan Uni Eropa untuk Eropa. Menurut Departemen Luar Negeri AS, paket bantuan untuk Iran mengirimkan "pesan yang salah di waktu yang salah."
Paket bantuan Uni Eropa senilai US$ 20,7 juta tersebut "melanggengkan kemampuan rezim untuk mengabaikan kebutuhan rakyatnya dan menghambat perubahan kebijakan yang berarti," demikian statemen yang ditandatangani oleh perwakilan khusus AS untuk Iran, Brian Hook.
"Lebih banyak uang di tangan Ayatollah berarti lebih banyak uang untuk melakukan pembunuhan di negara-negara Eropa itu sendiri," demikian pernyataan pejabat Deplu AS tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (25/8/2018).
Menurut Hook, rakyat Iran "menghadapi tekanan ekonomi yang sangat nyata yang disebabkan oleh korupsi pemerintah mereka, salah urus, dan investasi mendalam dalam terorisme dan konflik luar negeri."
Hook mengatakan, AS dan Uni Eropa "harus bekerja sama untuk menemukan solusi jangka panjang yang benar-benar mendukung rakyat Iran dan mengakhiri ancaman rezim terhadap stabilitas regional dan global."
Paket bantuan Uni Eropa untuk Iran tersebut diumumkan pada Kamis (23/8) waktu setempat. Menurut statemen Komisi Eropa, dana bantuan tersebut untuk "proyek-proyek dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan" di Iran, termasuk dana untuk membantu mengembangkan sektor swasta.
Dana tersebut merupakan "bagian pertama dari paket bantuan senilai 50 juta euro untuk Iran, yang dimaksudkan untuk mendukung Iran dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial."
"Itu bagian dari kerja sama dan keterlibatan baru antara Uni Eropa dan Iran menyusul kesimpulan dari Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA)," demikian statemen Komisi Eropa. (dtc)