Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Sempat mengatakan Banser idiot, pria gondrong yang terekam dalam video Ahmad Dhani, Fery Irawan, akhirnya meminta maaf. Menanggapi hal ini, salah satu Ketua PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak seluruh pihak untuk saling memaafkan.
"Penyebut Banser idiot telah minta maaf. Saya harap anggota Banser yang berteriak melampaui batas juga minta maaf. Mari saling memaafkan," ujar Gus Ipul sapaan akrabnya, Selasa (28/8/2018).
Di kesempatan yang sama, Gus Ipul mengatakan pentingnya ada pihak penengah diantara kedua kubu pro dan kontra ini. Dalam hal ini, kata Gus Ipul, NU bisa menjadi penengah.
"Menurut saya NU sangat bisa menjadi penengah," kata Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan gerakan tengah ini tak melulu harus dari satu organisasi atau kalangan saja, namun semua pihak juga bisa menjembatani kedua kubu.
"Jadi kami ingin ada gerakan tengah yang bisa mengakomodasi semua untuk bisa menyampaikan pendapatnya dengan baik. Bisa dari mana saja, siapa saja bisa menjembatani ini," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, dia juga mengimbau jangan lagi ada makian dari kelompok satu kepada kelompok yang lain. Dia menambahkan perlu mencontoh bagaimana politik guyub rukun seperti di Jatim.
"Kami tidak ingin adanya makian-makian dari kelompok satu kepada kelompok yang lain, kita perlu menghadirkan politik yang seperti khususnya di Jawa Timur," kata Wakil Gubernur Jatim tersebut.
dtc