Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira yakin Badan Intelijen Negara (BIN) punya informasi awal sebelum memulangkan aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman di Pekanbaru, Riau. Meski begitu, Komisi I tetap akan memanggil pihak BIN.
"Posisi kita tetap meminta penjelasan kepada BIN, tapi saya yakin BIN punya informasi awal soal gerakan itu," kata Andreas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Andreas menilai langkah BIN sudah tepat terkait pemulangan Neno. Menurutnya, BIN bekerja berdasarkan informasi.
"BIN sebagai badan intelijen sudah bekerja sesuai informasi, jadi menurut saya tepat saat menolak gerakan hastag itu," ujarnya.
Andreas menuturkan gerakan #2019GantiPresiden berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat. Untuk itu, dia mengatakan, seharusnya sejak awal sudah diredam.
"Aksi itu menimbulkan reaksi-reaksi ujaran kebencian yang potensi pecah-belah, jadi dari awal harus diredam," ujarnya.(dtc)