Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso belum diumumkan secara resmi menjadi ketua timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasannya, koalisi masih melengkapi nama-nama lain masuk ke susunan timses.
"Ya karenanya gini, kalau kami harus umumkan kan harus lengkap. Jadi karena ini nama-nama dari berbagai kalangan, berbagai profesi, berbagai tokoh masyarakat masih berdatangan, kami ingin mengajukan atau mendaftarkan ke KPU nanti dalam bentuk sudah sempurna, lengkap," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di kediaman Djoko, Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9/2018).
Gerindra memastikan penetapan susunan timses Prabowo-Sandiaga disampaikan sebelum tanggal penetapan capres/cawapres oleh KPU, yakni 20 September 2018. Koalisi masih menggodok nama-nama dari kalangan nonparpol masuk ke timses.
"Sekarang nama-nama yang diajukan oleh semua parpol pengusung, sudah masuk ke meja kami, dan sudah disusun. Tinggal kami menyempurnakan nama-nama dari para organisasi, para relawan yang berikan support dan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga yang terus bertambah, terus berdatangan, mengakomodasi nama-nama tersebut. Kira-kira begitu," kata Muzani.
Gerindra mengklaim parpol koalisi lainnya, PAN-PKS-Demokrat sepakat Djoko jadi ketua timses. Gerindra memastikan tidak ada nama lain yang diajukan jadi ketua timses Prabowo-Sandiaga.
"Seluruh parpol koalisi, kemarin sore, kemarin malam dan hari-hari sebelumnya sudah memberikan kata persetujuan, sepakat, memberi support dengan dipilihnya Pak Djoko Santoso sebagai ketua tim nasional pemenangan Pak Prabowo-Sandiaga, sehingga nama untuk bergeser atau berubah itu kemungkinan tidak ada," tutur Muzani.
Sebelumnya, Prabowo memastikan Djoko jadi ketua timses. Pengumuman akan disampaikan di waktu yang tepat.
"Sudah oke Djoko Santoso," kata Prabowo di lokasi yang sama.(dtc)