Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial akan membentuk tim advokasi untuk menangani kasus seorang nelayan kerang yang tewas ditembak, Suwarsono aluas Manggor (40), warga Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, di perairan Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, dua lainnya kritis dan kini dirawat di RS Adam Malik, Medan.
"Saya bersedia menerima permohonan masyarakat. Direncanakan besok siang kita akan bertemu kembali dalam rangka pembentukan tim advokasi.Sebab hal ini juga bagian dari komitmen Pemko Tanjungbalai untuk terus berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menyelesaikan setiap persoalan warganya." ujarnya, Selasa (11/9/2018).
Rencana pembentukan tim advokasi oleh Wali Kota sebagai respon atas unjuk rasa warga yang protes atas kasus penembakan nelayan tersebut. Demo digelar di Mapolres, Kantor Wali Kota dan DPRD Tanjungbalai.
Massa meminta Pemko Tanjungbalai ikut bertanggung jawab atas tewasnya nelayan kerang oleh oknum Satpol Air Poles Rokan Hili saat sedang menangkap kerang di perairan Dumai, Kepulauan Riau pada Minggu (9/9/2018).