Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Naypyitaw
Sebanyak 41 narapidana di Myanmar berhasil kabur secara massal. Para narapidana ini membajak sebuah truk sampah dan menabrakkannya ke pintu gerbang penjara.
Seperti dilansir AFP, Senin (17/9/2018), insiden kabur dari penjara ini terjadi terjadi di penjara Hpa-An di wilayah Karen bagian timur pada Minggu (16/9) pagi waktu setempat. Truk yang dibajak para narapidana itu masuk ke dalam kompleks penjara untuk mengambil sampah.
"Mereka (para narapidana-red) menyerang seorang sipir penjara, melukainya dan mengemudikan truk itu keluar penjara," sebut pejabat setempat, Khin Thet Mar, kepada AFP.
Kepolisian Myanmar menyebut total ada 41 narapidana yang kabur dari penjara Hpa-An itu. Dari jumlah itu, seperti dilaporkan media nasional Myanmar, sekitar 10 narapidana di antaranya telah berhasil ditangkap kembali.
Pengejaran terhadap narapidana lainnya masih berlanjut, dengan polisi menyisir desa-desa yang ada di dekat penjara itu. Dituturkan Kin Thet Mar bahwa insiden narapidana kabur dari penjara ini telah membuat warga desa setempat ketakutan.
"Mereka (narapidana yang kabur-red) tidak punya apa-apa untuk dimakan atau uang untuk digunakan, jadi orang-orang mungkin berpikir para narapidana akan mengancam mereka untuk mendapatkan yang diinginkan," sebutnya.
Wilayah Karen yang menjadi lokasi penjara itu memang berbatasan langsung dengan Thailand. Kin Thet Mar menyebut ada kekhawatiran bahwa para narapidana yang berusaha kabur itu telah menyeberang ke wilayah Thailand.
Truk yang sempat dibajak para narapidana itu ditemukan terjebak di area berlumpur yang berjarak 200 kilometer dari jalanan menuju perbatasan Thailand.
"Mereka (narapidana yang kabur-red) mungkin telah kabur ke Thailand, tapi otoritas di sini berusaha menangkap kembali mereka dengan memblokir rute-rute kabur," ujar Kin Thet Mar.(dtc)