Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Ratusan warga dari Dusun Nagahulambu, Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, melakukan penanaman tanaman kehidupan secara bersama-sama di lokasi konsesi PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL), estate Aek Nauli, Jumat (14/9/2018).
Penanaman yang dilakukan di areal seluas 20 hektar (Ha) di kompartemen C.868 ini merupakan bentuk kerja sama PT TPL dan masyarakat dusun Nagahulambu yang didukung UPT KPH Wilayah II Pematang Siantar.
KTU UPT KPH II Pematang Siantar, Jawansen Damanik, menyambut baik penanaman perdana tanaman kehidupan oleh pihak perusahaan dan masyarakat dusun Nagahulambu. “Penanaman tanaman kehidupan bermanfaat bagi masyarakat Dusun Nagahulambu sehingga hasil panen diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal," ujar Jawansen.
Sementara itu, tokoh masyarakat Dusun Nagahulambu, Nursemida Parhusip, mengapresiasi atas penanaman 3.125 bibit tanaman kehidupan untuk ditanam oleh masyarakat karena berkaitan langsung dengan sumber pendapatan masa depan. "Kita harus merawat tanaman ini sampai berhasil, karena nantinya kita juga yang akan menikmati hasilnya" katanya.
Hal senada diungkapkan tokoh adat Dusun Nagahulambu, Jahotman Nainggolan. "Kami berterimakasih kepada pihak perusahaan yang mau bermitra dengan masyarakat sehingga masyarakat bisa menanam tanaman kehidupan yang hasil panennya dinikmati oleh masyarakat. Dengan kemitraan ini, masyarakat dan perusahaan bisa hidup berdampingan dengan aman dan damai," ujar Jahotman.
Direksi PT TPL, Mulia Nauli, mengungkapkan kolaborasi penanaman ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam membangun hutan dan sudah membudaya di perusahaan. Gerakan budidaya tumpang sari ini sendiri, dalam bentuk kolaborasi antara perusahaan dengan petani di bawah dukungan pemerintah lokal, merupakan solusi yang sangat dianjurkan oleh Kemeneg LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Tujuannya agar pembangunan HTI yang tumbuh bersama tanaman kehidupan dapat mendukung pertanian masyarakat.
Penanaman tanaman kehidupan berbagai jenis seperti Aren, Jengkol, dan kayu manis ini melambangkan dua hal strategis. Pertama, kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat di bawah dukungan pemerintah ternyata dapat diwujudkan untuk tujuan bersama, yakni membangun saling ketergantungan (simbiosis mutualisme) demi kesejahteraan bersama. Kedua, pemberdayaan SDA (sumber daya alam) secara bertanggung jawab menghasilkan dua manfaat sekaligus, yakni: sumber kehidupan dan faktor kelestarian lingkungan
Direktur TPL, Mulia Nauli didampingi Juanda Panjaitan menyebutkan, penanaman tanaman kehidupan di areal HTI adalah pola kemitraan tanaman kehidupan, hari ini dan hari-hari selanjutnya cukuplah menjadi bukti kesungguhan perusahaan memperkaya hutan konsesi dengan tanaman kehidupan hingga sebanyak-banyaknya demi kepentingan masyarakat," ujarnya melalui siaran tertulis, Senin (17/9/2018).
Penanaman bersama tanaman kehidupan oleh PT TPL dan masyarakat dusun Nagahulambu dihadiri perwakilan manajemen perusahaan lainnya, yakni Senior Manajer Jandres Silalahi, Estate Manager Aek Nauli, Natanail Tarigan, dan Humas Estate Aek Nauli, Bahara Sibuea serta Riswanto Sinaga, Ketua Poktan Dosroha dari Dusun Nagahulambu.